Terlebih, Skuad Garuda telah menyiapkan amunisi baru yakni pemain naturalisasi yang digadang-gadang menjadi mesin tempur bagi Timnas Indonesia.
Terbukti, hasil imbang 1-1 melawan Arab Saudi, Kamis 5 September 2024 lalu, menjadi modal berharga Timnas Indonesia untuk bisa mengalahkan Australia.
Kendati pada pertemuan terakhir di Piala Asia 2023 tahun 2024 Indonesia kalah melawan Australia 4-0.
BACA JUGA:Prediksi Line Up Timnas Indonesia Vs Australia: STY Pasang Ragnar, Rafael, dan Witan jadi Trisula
BACA JUGA:Maarten Paes Ungkap Perasaannya Tak Sabar Bela Timnas Indonesia: Setelah Main ada Lagu Tanah Airku
Meski demikian, Skuad Timnas Indonesia sudah menyiapkan enam pemain naturalisasi yang bisa mengubah situasi.
Pemain naturalisasi itu dintaranya, Marteen Paes, Jay Idzes, Calvin Verdonk, Thom Haye, Nathan Tjoe-A-On, dan Ragnar Oratmangoen.
Tentunya, dengan hadir para pemain naturalisasi dari Belanda ini, membuat permainan Timnas Indonesia lebih dinamis dan bertenaga.
Dilain sisi, selama era kepelatihan Shin Tae Yong, Timnas Indonesia hanya dua kali tumbang di Stadion Utama Gelora Bung Karno.
Masing-masing kekalahan itu didapat Timnas Indonesia dari Argentina dan Irak beberapa tahun lalu.
Sementara itu, kehadiran suporter Timnas Indonesia sebanyak 80 ribu di SUGBK pada Kualifikasi Piala Dunia 2026, dipercaya mmpu membuat Australia gentar.
Sebelumnya, Timnas Indonesia kabarnya bakal mengenakan jersey putih saat menjamu Australia, dalam laga lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Ya, laga lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2026 antara Timnas Indonesia melawan Australia akan berlangsung di SUGBK, Selasa, 10 September 2024.