Shahdab Yazd Makin Dominan
Memasuki set kedua, tren dominasi Shahdab Yazd berlanjut.
Pasukan yang dilatih oleh Rahman Mohammadirad terus memanfaatkan kelemahan JBP dalam melakukan blok, terutama di posisi net.
Jakarta Bhayangkara Presisi Kalah dari tuan rumah.--
BACA JUGA:Hasil Final Proliga 2024: LavAni Gagal Hattrick Gelar, Bhayangkara Presisi Sabet Juara Putra
BACA JUGA:PBS Gigit Jari, Bhayangkara Presisi Susul LavAni ke Grand Final usai Libas STIN BIN 3-0
Serangan-serangan cepat dari pemain tuan rumah berhasil menembus pertahanan JBP, yang belum bisa menemukan cara untuk menghentikan momentum lawan.
Set kedua pun berakhir dengan skor 25-18 untuk keunggulan Shahdab Yazd.
Pelatih JBP, Reidel Toiran, tampaknya harus segera mencari solusi untuk mengatasi kendala di lini belakang dan servis error yang kerap terjadi.
Kebangkitan di Set Ketiga
Pada set ketiga, JBP mulai menunjukkan perbaikan performa.
Masuknya Muhammad Malizi yang menggantikan Raden Ahmad Gumilar di posisi middle blocker membawa dampak positif bagi permainan tim.
Serangan JBP mulai lebih terorganisir, dan blok pertahanan mereka lebih efektif dalam menahan serangan lawan.
JBP bahkan sempat unggul lima poin di tengah set ketiga, memanfaatkan serangkaian kesalahan dari pemain Shahdab Yazd.
Akhirnya, luar biasa. JBP berhasil merebut set ketiga dengan skor tipis 25-23, yang sekaligus menjadi set pertama yang mereka menangkan dalam turnamen ini.