Namun, taruna Akpol ini tampak tidak mau mengalah terhadap pengasuhnya. Padahal, perbuatan taruna Akpol ini telah jelas melanggar disiplin.
Setelah berkali-kali dilerai, sang taruna Akpol dan perwira polisi akhirnya berhasil dipisahkan oleh sejumlah orang yang ada di lokasi tersebut.
BACA JUGA:Hasil Sidang Terbuka Polda Sumsel, 9 Taruna Akpol dan 285 Bintara Lulus
BACA JUGA:11 Calon Taruna dan Taruni Akpol Lulus Terpilih Kuota Tingkat Polda Sumsel 2024
Unggahan video berdurasi 31 detik tersebut, telah dikomentari sejumlah netizen. Pro dan kontra netizen meramaikan komentar unggahan tersebut.
Sejumlah netizen menyayangkan tindakan yang dilakukan taruna Akpol tersebut, yang nekat menyerang pengasuhnya sendiri untuk menutupi kesalahan.
"Kalo masih pendidikan itu bisa aja ada pengecekan. Dia kan baru calon. Siapa tau isinya bokep.. Transaksi atau chat ilegal. Kalo ngamuk gini sudah bisa dipastikan isi laptopnya macam2," ujar netizen.
"Klo tau aturan harusnya ikut aturan klo g mau ya g usah ikut pendidikan," timpal yang lain.
BACA JUGA:Atasi Isu Strategis di Bidang Pemasyarakatan, Kanwil Kemenkumham Sumsel Adakan Forum Dilkumjakpol
BACA JUGA:Lapas Narkotika Muara Beliti Perkuat Sinergi di Forum Dilkumjakpol dan BNN
"Di akademi yg namanya menggunakan alat elektronik dibatasi bang, dihari hari tertentu saja, dan tidak diperkenankan menggunakan laptop untuk kepentingan di luar dinas," sambung yang lainnya.
"Itu laptop dari pendidikan...mereka dapat saat mereka masuk pendidikan... Itu laptop untuk kepentingan Belajar selama pendidikan bukan untuk chattingan Ama lomite," lanjut yang lainnya.
"JANGAN YAA DEH YAAH KASIHAN ORANG TUAMU BIAYA YANG DIA KELUARKAN MAHAL UNTUK LULUS AKPOL," ujar yang lainnya.
"Laptop pribadi atau bukan tuh??? Klo laptop pribadi diliat" Maless juga sihh...ya x kita gak punya privvasiiii...duhh gak lahh yauuuyu," kata yang lainnya.
BACA JUGA:Keren! Berikut Daftar 8 Akpol 1994 Jebolan Polda Sumsel Bintang 1, Ada yang punya Pengalaman Seabrek