48 Fire Spot Karhutla Terus Meningkat di OKI, Sudah Tersebar di Beberapa Kecamatan

Minggu 08-09-2024,17:35 WIB
Reporter : Niskiah
Editor : Edward Desmamora

KAYUAGUNG, SUMEKS.CO - Puncak musim kemarau di Agustus dan September 2024 ini untuk titik fire spot memang terus terpantau dan bertambah atau meningkat. 

Akibatnya ada beberapa titik fire spot sehingga terjadi kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) di beberapa Kecamatan di Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI). 

Adapun jumlah fire spot di Kabupaten OKI tercatat sebanyak 48 titik tersebar di beberapa Kecamatan. 

Dimana jumah sebanyak itu tercatat sejak Juli, Agustus dan awal September 2024 ini. Untuk karhutla sendiri memang telah terjadi di Juli, Agustus dan juga September ini. 

BACA JUGA:Personel Gabungan Lakukan Mopping Up Karhutla di Desa Simpang Tiga Tulung Selapan OKI

BACA JUGA:Sekda Sumsel Edward Candra Ajak Satgas Tingkatkan Kewaspadaan Antisipasi Karhutla

"Kalau untuk titik fire spot memang setiap bulan meningkat sampai saat ini. Di Juli fire spot sebanyak 10 titik dan di Agustus tercatat 24 titik," ungkap Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten OKI, Listiadi Martin melalui Plt Sekretaris, Nova Triyussanto. 

Dijelaskan Nova, fire spot di September yang masih awal bulan pun sudah terpantau. Yaitu sebanyak 14 titik padahal ini baru awal September hingga akhir September kemungkinan fire spot akan terus bertambah.

"Sejumlah fire spot berpotensi terjadi karhutla. Di Juli fire sebanyak 10 titik tersebar di Kecamatan Kayuagung, Jejawi, Pedamaran, Pedamaran Timur, Pangkalan Lampam, Tulung Selapan," jelas Nova, saat dikonfirmasi SUMEKS.CO, Minggu 8 September 2024.

Lalu, lanjutnya, terdapat juga di Kecamatan Sungai Menang dan Mesuji Makmur. Dimana lokasi kecamatan ini terjadi karhutla. Dengan luasan yang berbeda-beda. 

BACA JUGA:Pemadaman Karhutla Gambut di Desa Simpang Tiga Tulung Selapan OKI Masih Dilanjutkan

BACA JUGA:Antisipasi Musim Kemarau, Pj. Bupati Banyuasin Siapkan Strategi Pengendalian Karhutla

Kemudian, fire spot di Agustus kembali meningkat dengan jumlah 24 titik terdapat di Kecamatan yang rawan karhutla. Seperti Kayuagung, Jejawi, Pangkalan Lampam, Pedamaran, Pedamaran Timur, Lempuing Jaya, Sungai Menang, Tulung Selapan dan lainnya. 

"Di September ini fire spot terdapat di kecamatan Pangkalan Lampam, Sungai Menang, Cengal, Pedamaran, Tulung Selapan dan lainnya," kata Nova. 

Diterangkan Nova, fire spot yang terpantau ini karena memang kondisi kemarau yang sudah tidak ada hujan. Apalagi Agustus merupakan puncak kemarau dan juga September ini. Sehingga dengan cuaca panas itu untuk semak belukar menjadi kering dan mudah terbakar karena adanya fire spot. 

Kategori :