Janji Politik, Askolani Pastikan Angka Kemiskinan di Banyuasin Turun

Minggu 08-09-2024,13:13 WIB
Reporter : Edy Handoko
Editor : Edy Handoko

BANYUASIN, SUMEKS.CO - Penanggulangan kemiskinan di Bumi Sedulang Setudung menjadi perhatian Calon Bupati Banyuasin Askolani Jasi.

"Itu jadi perhatian saya, jika nantinya kembali terpilih menjadi Bupati Banyuasin periode 2025 - 2030," kata Askolani, Minggu 8 September 2024.

Diakuinya persoalan kemiskinan itu sendiri telah dilakukan pada masa dirinya menjabat Bupati Banyuasin periode 2018 - 2023 yang lalu.

"Alhasil, angka kemiskinan Banyuasin pada Tahun 2023 lalu turun sebesar 9,58 persen (85.880 jiwa)," jelasnya.

BACA JUGA:2 Paslon Bupati dan Wakil Bupati Banyuasin Dinyatakan Mampu Ikuti Pilkada Banyuasin 2024

BACA JUGA:Jelang HUT Lalu Lintas ke 69, Tim Pataka Polres Banyuasin Bersih-Bersih Masjid

Perjuangan untuk menurunkan angka kemiskinan menjadi satu digit pada waktu itu, kata Askolani tidak mudah dan membutuhkan perjuangan.

Seperti munculnya pandemi Covid 19 yang menjadi musuh utama ekonomi dunia terutama di Kabupaten Banyuasin..

"Covid 19 sangat berdampak ke kehidupan masyarakat Banyuasin, sangat-sangat kita rasakan sekali," tukasnya.

Bahkan pemerintahan yang dipimpin oleh dirinya pada saat itu "oleng" dengan adanya refocusing hampir seluruh APBD Banyuasin untuk mencegah penularan penyakit itu.

BACA JUGA:Antisipasi Musim Kemarau, Pj. Bupati Banyuasin Siapkan Strategi Pengendalian Karhutla

BACA JUGA:Pasangan Askolani-Netta Janjikan Rp 20 Miliar untuk Program Beasiswa Anak Banyuasin

Padahal masih banyak kebutuhan masyarakat yang harus di selesaikan oleh dirinya, untuk menekan angka kemiskinan di Kabupaten Banyuasin.

“Rendahnya pendapatan masyarakat, keterbatasan lapangan pekerjaan, lambatnya pertumbuhan ekonomi," kata Askolani.

"Kemudian, rendahnya tingkat pendidikan menjadi faktor yang meningkatkan angka kemiskinan," tegas Askolani.

Kategori :