7 Fakta Memilukan Kasus Pembunuhan dan Rudapaksa Siswi SMP di Pemakaman Talang Kerikil Palembang

Sabtu 07-09-2024,18:58 WIB
Reporter : edho
Editor : Edward Desmamora

Dia berharap hukuman berat harus dijatuhkan kepada 4 tersangka walaupun mereka masih di bawah umur. "Kami berharap hukuman yang diberikan adalah hukuman yang seberat-beratnya," ujar Marlina.

Sementara, orang tua korban AA hingga saat ini masih dalam keadaan stres berat. "Kedua orang tua korban masih stres apalagi ayahnya," ungkapnya.

BACA JUGA:Teman Pelaku dan Korban Jadi Saksi Kunci Utama, Otak Pembunuhan Siswi SMP Sempat Ikut Yasinan

BACA JUGA:Viral Video Dugaan Perundungan Siswi SMP di Sumsel, Polisi Tindaklanjuti Laporan Keluarga Korban

6. Polisi Tak Menahan 3 Tersangka

Polisi hanya menahan 1 tersangka yakni IS (16) yang merupakan otak pembunuhan. Sementara, 3 tersangka direhabilitasi di Dinsos yang berada di Kabuten Ogan Ilir karena masih di bawah umur.

"Pelaku IS (16) yang kita tahan karena usianya sudah 16 tahun," terang Harryo.

Untuk 3 tersangka, sebagimana Undang-undang yang ada tidak dilakukan penahanan. "Namun kami telah bekerja sama dengan balai rehabilitasi untuk merehab 3 pelaku yang berusi 12 tahun dan 13 tahun," kata dia.

Selain itu, rehab dilakukan agar keamanan tiga pelaku terjaga karena masih di bawah umur dan ini juga sesuai permintaan dari keluarga tersangka untuk menghindari hal yang tidak diinginkan.

BACA JUGA:Sekelompok Nenek Selamatkan Siswi SMP dari Penculikan, Korban Dibawa Pelaku ke Tempat yang Sepi di Taman

BACA JUGA:Pemkot Jambi Polisikan Siswi SMP yang Cari Keadilan untuk Neneknya, Mahfud MD Turun Tangan

"Kita juga sudah melakukan koordinasi dengan Bapas guna perlindungan terhadap anak," tambahnya.

7. Otak Pembunuh Ikut Yasinan, 3 Pelaku Lain Datang ke TKP

IS yang merupakan otak pembunuhan sempat datang dan ikut yasinan ke rumah korban. 

Menurut keterangannya, agar aksinya tak ada yang curiga dengan dirinya. "Iya, pelaku IS sempat sempat hadir di yasinan di rumah keluarga korban," kata Harryo.

Sedangkan, 3 pelaku lainnya, yaitu MZ (13), NS (12), dan AS (12), sempat mendatangi pemakaman sebelum petugas melakukan olah TKP. Mereka masuk dan berbaur ke dalam kerumuman warga seperti tidak tahu apa-apa. "Tapi saat polisi datang, 3 pelaku tadi langsung kabur pulang," tutupnya.

Kategori :