Pertunjukan kuda kepang itu digelar di Kelurahan Pipa Reja, Kecamatan Kemuning Palembang.
"Korban diajak jalan oleh IS dan kemudian diajak ke lokasi (TPU) yang berada di sebelah krematorium," terang Kapolrestabes Palembang Kombes Harryo Sugihhartono.
BACA JUGA:Jenazah Pelajar Putri Korban Pembunuhan Dimakamkan di Talang Kerikil Kemuning Palembang
Pelaku IS membekap hidung dan mulut korban hingga lemas.
Korban awalnya dicabuli di lokasi pertama di area pemakaman Talang Kerikil tersebut dan setelah lemas pelaku tega merudapaksa korban secara bergilir MZ, NZ, dan AS.
Karena takut dicurigai warga, para pelaku kemudian pindah ke TKP kedua yang berjarak kurang lebih 30 menit.
Di TKP ini, korban ditemukan tak bernyawa. Meski demikan, para pelaku tetap merudapaksa korban dengan sadisnya.
Seperti tidak terjadi apa-apa. 4 pelaku meninggalkan TKP dan kembali ke Kuda Kepang.
"Dengan bangganya, pelaku IS ini bercerita dengan saksi kunci tentang apa yang telah mereka lakukan," katanya.
Fakta-fakta memilukan kasus pembunuhan dan rudapaksa siswi SMP di Palembang yang ditemukan tewas di pemakaman Tionghoa.-Foto: dokumen/sumeks.co-
3. Motif Pembunuhan Karena Perilaku Menyimpang
Dari hasil pemeriksaan terhadap 4 orang tersangka, motif dari pembunuhan ini karena perilaku menyimpang.