“Siapa yang melihat? Saya bilang, saya nggak tahu pak. Tetap saya ngotot nggak tahu. Terus saya menolak, saya bingung karena nggak didampingi (pengacara) akhirnya tanda tangan dengan terpaksa pak,” urainya.
Awanya Liga Akbar mengaku terus menolak. “Emang nggak kasihan sama almarhum Eki dan Vina, kata pemeriksa kala itu,” ungkap Liga Akbar mengutip kata-kata polisi yang memeriksanya.
“Saya bilang emang saya ngak disitu pak, Saya mau harus kayak gimana?,” tandasnya.
BACA JUGA:Fakta Baru, Teman Pegi Ini Bisa Membebaskannya Dari Tuduhan Membunuh Vina, Namanya Dede Kurniawan
Kasus Vina Cirebon mulai terurai, saksi Liga Akbar yang mengaku memberikan keterangan yang ‘diarahkan’
Liga Akbar teman akrab Eky, pacar Vina ini, mengaku dijemput Iptu Rudiana yang menanyakan anaknya Eky apakah punya masalah dengan orang lain.
Almarhum pernah curhat punya masalah dengan Rivaldi alias Ucil, terpidana yang sudah dihukum seumur hidup.
“Saya tak kenal Rivaldi, tapi tahu wajahnya ketika ditunjukkan almarhum Eky,” jelas Liga Akbar saat ditanya wartawan.
BACA JUGA:Fakta Baru, Teman Pegi Ini Bisa Membebaskannya Dari Tuduhan Membunuh Vina, Namanya Dede Kurniawan
Liga Akbar mengaku Eky sempat menunjukkan wajah Rivaldi sebulan sebelum kejadian.
“Eky bertanya pada Liga Akbar, apakah mengenali orang ini, kenapa Eky? Katanya Eki saya ada masalah dengan orang ini (Rivaldi,” kenang Liga Akbar.
Namun saat Liga Akbar tanya masalah apa? Eky tak menjawab.
Liga Akbar mengaku dijemput ayahnya Eky setelah kejadian Eky dan Vina dibunuh geng motor itu, dia ada dijemput Iptu Rudiana.
BACA JUGA:Kembali Jumpa Pers Hotman Paris Ingin Kasus Vina Dibongkar Habis, Tak Hanya Fokus Pada Pegi Setiawan