Untuk diketahui, gejala Monkey Pox bagi pasien diawali dengan demam, yang kemudian terdapat ruam dalam 1-3 hari.
Gejala Monkey Pox yang mirip dengan cacar air bisa membuat pasien tidak menyadari kondisinya.
Pada penyakit Monkey Pox, lesi atau lenting yang muncul bisa berubah warna menjadi kuning dan menyebabkan keropeng kehitaman dalam beberapa hari.
BACA JUGA:Monkey Pox Bisa Menular Hanya Lewat Napas, WHO Kembali Rekomendasikan Penggunaan Masker
BACA JUGA:WASPADA! Virus Monkey Pox Bisa Ditularkan Lewat Percikan Air Liur, Begini Penjelasan WHO
Sementara cacar air, lesi akan muncul tak lama setelah pasien mengalami demam.
Perbedaan lainnya, pada Monkey Pox, lenting bisa muncul sampai telapak tangan dan kaki.
Benjolan akibat Monkey Pox juga bisa muncul di area selangkangan, genital, atau di sekitar anus.
"Lalu ada pembesaran kelenjar getah bening pada pasien mpox. Pada cacar air, jarang ditemukan," tandas dia.
BACA JUGA:Monkey Pox Menyebar, 23 Warga Tangerang Terjangkit Virus MPox, Dinkes Batam Temukan 1 Pasien
Sebagaimana diketahui, Monkey Pox menjadi sorotan setelah Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menyatakan penyakit ini sebagai kedaruratan kesehatan internasional.
Di Indonesia, sejauh ini sudah ada 88 kasus Monkey Pox yang tercatat.
Untuk mencegah supaya virus Monkey Pox tidak semakin menyebar, perlu adanya pengetahuan dari masyarakat untuk pencegahan virusnya.
Pengetahuan terkait pencegahan virus Monkey Pox, bertujuan untuk memutus mata rantai dari penyebaran virus Monkey Pox yang menghantui masyarakat.