Gegara Orang Tua Tak Bisa Bertemu Anaknya, Sekolah Bethesda Palembang Didemo, Kok Bisa?

Jumat 06-09-2024,19:13 WIB
Reporter : edho
Editor : Edward Desmamora

"Tidak hanya kepada Pak STW tapi buat semua orang tua yang menjemput anaknya itu wajib menggunakan kartu berisikan barcode dari pihak sekolah," ujar  Tuberto Sihombing perwakilan pihak Sekolah Bethesda saat memberikan penjelasan. 

"Dan barcode itu hanya diberikan kepada satu orang, khusus kepada anaknya Pak STW kita berikan kepada mantan istrinya yang mendaftarkan anaknya untuk bersekolah di sini," tambahnya lagi.

BACA JUGA:Alihkan Dana Aspirasi ke Dapil Lain, Anggota DPRD Palembang Didemo

BACA JUGA:Kejati Sumsel Didemo, Minta Dibebaskan PNS Kejaksaan Tersandung Kasus Narkoba

Pemberian barcode ini terang Tuberto semata-mata untuk alasan keamanan.

"Agar sang anak tidak jatuh ke orang yang tidak bertanggungjawab dan pada prinsipnya siapapun yang memegang kartu tersebut merupakan alat yang sah untuk bisa menjemput anak. Artinya dalam kasus Pak STW ini kami sama sekali tidak melarang beliau untuk bertemu dengan anaknya. Tapi kalau untuk menjemput harus memiliki barcode, diluar itu tidak kami berikan," bebernya.

Hal ini kata dia, telah disepakati pada saat sang anak pertama kali didaftarkan ke sekolah Bethesda.

"Sekali lagi kami memohon pengertian bukan maksud kami untuk menghalang-halangi. Ini semata-mata karena memang regulasi sekolah seperti itu, kalau bertemu di luar lingkup sekolah silahkan itu bukan lagi menjadi tanggungjawab kami," tandasnya.

BACA JUGA:Juarsah Hadiri Pernikahan Anak, Kanwil Kemenkum HAM Didemo

BACA JUGA:Gubernur Didemo, ini Permintaan Masyarakat

Dikonfirmasi terpisah, STW selaku ayah yang tak diperbolehkan untuk menengok sang anak menyesalkan tindakan sekolah.

"Saya ini bapak kandungnya dan saya sesali mengapa tidak diperbolehkan melihat anak saya, memang saat ini saya dan istri sudah bercerai. Persoalan ini juga telah saya laporkan ke Polda Sumsel dan kini tengah dalam proses hukum," tutupnya STW.

Kategori :