Gegara Orang Tua Tak Bisa Bertemu Anaknya, Sekolah Bethesda Palembang Didemo, Kok Bisa?

Jumat 06-09-2024,19:13 WIB
Reporter : edho
Editor : Edward Desmamora

PALEMBANG, SUMEKS.CO - Elemen masyarakat yang mengatasnamakan Pegiat Macan Tutul mendatangi Sekolah Bethesda Palembang di Jalan MP Mangkunegara Kompleks Musi Palem Indah Kelurahan 8 Ilir Kecamatan IT III, Jumat 6 September 2024.

Kedatangan puluhan massa itu terkait tindakan pihak sekolah yang melarang orang tua siswa, berinisial STW (42) bertemu dengan anak kandungnya yang duduk di bangku Taman Kanak-Kanak (TK) di sekolah tersebut. 

Sebelumnya STW dengan sang istrinya GMP (36) telah berpisah dan dua anak laki-lakinya kini hak asuhnya ada di sang istri berdasarkan putusan Pengadilan.

Saat didatangi, pihak sekolah sudah memasangi kawat berduri dan dijaga puluhan personel keamanan dari Sat Intelkam Polrestabes Palembang dan Polsek IT II.

BACA JUGA:'Kampus Merah' di Palembang Didemo Aliansi Gerakan Masyarakat Peduli Pendidikan, Begini Tuntutannya!

BACA JUGA:Indomaret Didemo Warga Desa, Hasil Mediasi Mini Market Lesung Batu Ditutup Sementara, Menunggu Sikap Pemda


Sekolah Bethesda Palembang didemo lantaran orang tua tak bisa bertemu dengan anaknya.-Foto: dokumen/sumeks.co-

Para pendemo membentangkan spanduk yang di antaranya mendesak kepada Dinas Pendidikan (Disdik) Sumsel agar mencabut izin Sekolah Bethesda, karena guru dan pendeta yang tak berkompeten.

Selain itu juga diduga oknum guru yang arogan dan dinilai oknum guru tersebut  tidak memiliki rasa empati, toleransi, etika dan tata krama.

BACA JUGA:Belum Disidang, Selebgram Lina Mukherjee Mewek Ngaku Takut Didemo dan Kangen Ibu

BACA JUGA:Al Zaytun Didemo Pendaftar Santri Ribuan, Taufik Hidayat Nggak Heran Itu Anak Para Pengikut Panji Gumilang

"Mewakili Pak STW, kami memohon kepada pihak sekolah untuk dapat mengizinkan dia bertemu dengan anak kandungnya yang sudah selama lebih dari 1,5 tahun tidak bertemu. Selama ini hanya bisa melihat foto dan videonya saja," ujar Taqwa selaku koordinator aksi (korak). 

Tidak hanya dengan bapaknya saja, tetapi sang kakak, putra pertama dari STW yang kini lebih memilih untuk tinggal dengan STW.

"Tidak hanya kepada Pak STW tapi buat semua orang tua yang menjemput anaknya itu wajib menggunakan kartu berisikan barcode dari pihak sekolah," ujar  Tuberto Sihombing perwakilan pihak Sekolah Bethesda saat memberikan penjelasan. 

"Dan barcode itu hanya diberikan kepada satu orang, khusus kepada anaknya Pak STW kita berikan kepada mantan istrinya yang mendaftarkan anaknya untuk bersekolah di sini," tambahnya lagi.

Kategori :