Nyaris ambruknya jembatan di Desa Sungai Lebung Ilir ini, diakibatkan oleh kendaraan berat yang sering melintasi jembatan tersebut selama ini.
Kondisi ini diperparah dengan usia jembatan penghubung di Desa Sungai Lebung Ilir ini, yang sudah tua menambah cepat rusaknya jembatan.
BACA JUGA:Sah! Muhammad Iqbal Peraih Suara Terbanyak DPRD Ogan Ilir Terpilih Periode 2024-2029
Oleh warga, jembatan tersebut dipasang kayu agar baik kendaraan roda dua maupun roda empat bisa melintas untuk sementara waktu.
"Kayu ini untuk kendaraan yang melintas harus hati-hati," tutur warga.
Dikatakan dia, jembatan nyaris ambruk tersebut akibat dilalui truk muatan padi yang melintas di jembatan tersebut.
"Alhamdulillah tidak sampai jatuh ke sungai truknya, sepertinya cuma kaki jembatan yang patah. Tapi lalu lintas jadi macet, kendaraan yang melintas harus bergantian," terangnya.
BACA JUGA:DPRD Ogan Ilir Dukung Program Peduli Anak Umang Kejati Sumsel, Siap Dorong Pemda Lewat Anggaran
Hal ini juga diakui Anggota DPRD yang tinggal tidak jauh dari jembatan tersebut, Andika menurutnya jembatan yang memiliki panjang lebih kurang 20 meter dengan lebar lebih kurang 4 meter tersebut sudah berumur.
"Memang sudah tua umur jembatan itu, sudah seharusnya diganti jembatan cor beton, karena lalu lintas kendaraan sangat ramai," terangnya.
Kejadian ini juga katanya akan segar dilaporkan ke pihak PUPR Kabupaten Ogan Ilir untuk segera diperbaiki.
"Belum kita laporkan, karena saya juga baru tahu dari masyarakat. Ya, segara akan kita laporkan ke pihak PUPR Kabupaten Ogan Ilir," tutupnya.