Diakuinya tidak ada APD, oksigen dan lain sebagainya itu telah menjadi keluhan petugas pemadam kebakaran sejak lama.
"Kami tidak jadi prioritas, tapi masyarakat banyak yang menuntut kami. Padahal nyawa kami pertaruhkan untuk memadamkan api,"bebernya.
Tidak hanya masalah APD, kondisi mobil pemadam kebakaran disebut-sebut sudah tidak layak digunakan lagi. Hal ini semakin menambah berat beban tugas para petugas di lapangan.
Diketahui, rumah dan toko milik Yudi di Kelurahan Sterio Kecamatan Banyuasin III Banyuasin Kamis 29 Agustus 2024 malam ludes terbakar.
Kebakaran itu sendiri membuat heboh warga sekitar, karena sempat terdengar suara ledakan dari toko diduga dari tabung gas elpiji.
Dalam kejadian itu tidak ada korban jiwa, hanya saja kerugian diperkirakan mencapai miliaran rupiah.
BACA JUGA:Demi Main Judi Slot, Remaja di Banyuasin Nekat Bobol Toko, Aksinya Terekam CCTV
BACA JUGA:Api Hanguskan Toko Perlengkapan Olahraga di Gandus
Belum diketahui secara pasti apa penyebab rumah dan toko itu ludes di lalap di jago merah itu.
Berdasarkan informasi, kobaran api diketahui oleh warga yang mencium bau menyengat dari arah toko Yudi dan saat itu warga melihat ada kobaran api yang muncul dari dalam toko milik Yudi, pada Kamis malam itu.
Kemudian warga langsung berteriak kebakaran, dan sontak warga yang lainnya langsung berbondong bondong keluar rumah untuk memadamkan api menggunakan alat seadanya.(qda)