PALEMBANG, SUMEKS.CO - Masyarakat di Probolinggo Provinsi Jawa Timur, dihebohkan dengan peristiwa Carok alias duel menggunakan senjata khas Madura celurit antara mertua dan menantu.
Dari informasi yang dihimpun Ahad 1 September 2024, insiden duel Carok antara mertua dan menantu tersebut terjadi lantaran kesalahpahaman antar keduanya.
Peristiwa Carok antara mertua dan menantu tersebut disebutkan terjadi pada sekira lima hari lalu, tepatnya pada Selasa 27 Agustus 2024 lalu.
Namun beruntung, duel Carok antara menantu dan mertua yang terjadi di Desa Wedusan Kecamatan Tiris Probolinggo ini tidak sampai menyebabkan korban jiwa.
Menurut salah satu saksi tetangga duel Carok bernama Nunung, keduanya berhasil dilerai oleh istri menantunya sehingga tidak sampai ada korban jiwa.
"Kalau tidak dilerai sama anak menantunya itu, mungkin suaminya itu sudah meninggal untung saja dilerai saat Carok itu terjadi," kata Nunung.
--
Nunung melanjutkan, meski dilerai, kondisi menantu mengalami luka-luka. Ia dibawa ke RS Rizani Paiton untuk mendapat perawatan, sedangkan mertuanya hanya terluka di bagian lengan dan jarinya.
"Kabarnya menantunya ada di Rumah Sakit Rizani. Mertuanya itu luka di lengannya sama jarinya," tandasnya.
Bagi yang belum tahu apa itu Carok, berikut penjelasan mengenai Carok serta makna carok itu sendiri.
Carok adalah tindakan pembunuhan yang dilakukan oleh masyarakat Madura untuk mempertahankan harga diri dari pelecehan orang lain.