Hanya gara-gara mementingkan penampilan, namun mengenyampingkan keselamatan diri sendiri dan orang lain.
Tidak dijelaskan lebih lanjut, kapan tepatnya aksi ngumpet pengendara sepeda motor dari polisi lalu lintas itu terjadi.
--
Namun, sudah tentu aksi ngumpet pengendara itu menjadi bulan-bulanan dari warganet di dalam kolom komentarnya.
"Bener-bener otak ditaruh di dengkul tu kali ya, beli motor mahal bisa beli helm nggak bisa apalagi beli otak," tulis komentar hujatan warga didalam kolom komentar.
Dijawab hal senada oleh komentar warganet yang menyebut, jika motor itu dijual di pasar bisa dapat helm segerobak penuh.
"Motor itu kalau dijual bisa dapet helm segerobak," tulis komentar akun warganet lainnya.
Helm untuk keselamatan dalam berkendara khususnyo motor bukan semata-mata kareno samo polisi, kalau helm di jadikan alasan kareno takot di tilang laju dak laku jualan helm sebab polisi dak setiap waktu dan setiap tempat ado..".
"Paling nanti kena tilang e-tilang itu, motor elit helm sulit," timpal komentar akun warganet.
Ada juga warganet yang menyebut, lebih baik tinggalkan saja cowok yang dinilai tidak bermodal tersebut.
"Alangke dak bermodal Lanang itu, tinggalke dek helm be dak tebeli,"
Hingga saat ini, unggahan video sepasang sejoli di Palembang ngumpet menghindari polisi itu telah ditonton sebanyak 128 tayangan.
Selain itu, telah dikomentari 163 ragam komentar, yang mana sebagian besar berisi tentang komentar hujatan.
Sekedar informasi, helm sebagai pelindung kepala merupakan elemen penting untuk menjaga keselamatan diri saat berkendara.
Berikut beberapa alasan mengapa helm sangat penting untuk digunakan:
1. Melindungi Kepala dari Benturan