Ada yang menyebut, seharusnya cara penyajian beberapa gelas es teh tersebut lebih baik menggunakan baki atau nampan saja tidak menyentuh langsung bibir gelas dengan tangan.
Hingga warganet mendesak, agar pihak "Mie Gacoan" memberikan sangsi terhadap karyawannya yang telah menyajikan pesanan pelanggan tersebut.
--
"Pegang pinggiran gelas saja saya tegur, klo nemu yang kayak gini saya langsung minta ganti, meskipun pakai sarung tangan bisa saja bekas menggaruk sesuatu, kasih sangsi lah minimal," tulis komentar warganet.
"Kalo enggak mikirin murah emang gacoan sekarang soal hygine udah minus parah sih," timpal komentar warganet lainnya.
"Tray yang masih berminyak, plating juga amburadul. Dulu gacoan pas masih ada di Malang dan Jogja masih bersih dan hygine," tambahnya.
"Ga Gigitulah, meski pakai sarung tangan tapi memang langsung mulut gelas meski pakai sarung tangan secara adabnya ga boleh," tulis komentar protes warganet.
Ada juga warganet yang menuliskan komentar, "Tunjukkan kalau pekerja kuliner indo tidak sekelas prindavan, harus faham kebersihan donk! Coba diperbaiki udah banyak saingan lho skrg mi gacoan!".
"Memang salah tapi jangan dikritik tapi di beri saran dan masukan supaya crew nya tetap patuh dengan SOP dan mas di video tidak di SP1 sama perusahaan," tulis komentar saran warganet.
Hingga kini, belum diketahui informasi lebih lanjut tentang dimana restoran "Mie Gacoan" yang menyajikan beberapa gelas es teh tersebut terjadi.
Meski begitu, video tersebut sidang ditonton 327 ribu tayangan dan dibagikan 1584 akun serta dikomentari 900 lebih komentar warganet.