"Karena itu, saya bersama Mas Yudha, dan ditemani oleh tokoh partai pendukung, tim keluarga, serta tim sekretariat pemenangan, kembali mendaftarkan diri sebagai bakal calon Bupati dan Wakil Bupati OKU Timur untuk periode 2024-2029," ujar Enos dengan penuh keyakinan.
BACA JUGA:Senam Bersama Meriahkan HUT RI ke-79, Pj Bupati Muba Tambah Hadiah Utama Sepeda Motor Listrik
Lebih lanjut, Enos mengungkapkan rasa syukurnya atas diterimanya pendaftaran mereka oleh KPU OKU Timur. "Alhamdulillah, pendaftaran secara berkas dinyatakan cukup," tuturnya.
Dalam menghadapi Pilkada ini, Enos menegaskan bahwa kemenangan adalah milik rakyat, dan kekuasaan tertinggi ada pada rakyat. Sebagai petahana, Enos berkomitmen untuk mempertahankan visi dan misi "Maju Lebih Mulia" yang telah diusung selama ini.
"Visi-misi OKU Timur Maju Lebih Mulia ini semuanya adalah pro kepada rakyat. Tentu saya bersama dengan partai-partai koalisi, sekretariat bersama, dan tim keluarga serta tim relawan akan bergerak maju ke depan, InsyaAllah bisa mencapai kemenangan," katanya.
Enos juga menekankan pentingnya menjaga persatuan dan kesatuan di masyarakat OKU Timur. Ia tidak menginginkan adanya perpecahan atau kotak-kotak di masyarakat.
"Kalau bisa bulat, kenapa tidak dibulatkan," ujarnya dengan semangat persatuan.
Sebagai petahana, Enos menegaskan bahwa selama ini dan ke depannya, ia selalu menyerap aspirasi rakyat. Program "Maju Lebih Mulia" yang diusungnya harus selaras dengan keinginan rakyat.
"Harapan kita Majunya OKU Timur diiringi dengan kemuliaan. Lebih dan kurangnya, maka akan disesuaikan dengan keinginan rakyat," pungkasnya.
Dalam program "OKU Timur Maju Lebih Mulia," Enos-Yudha berkomitmen untuk melanjutkan pembangunan di berbagai sektor, termasuk infrastruktur, pendidikan, dan kesehatan.
BACA JUGA:Kabupaten Ogan Ilir Raih Juara I Lomba Bidar Tradisional 2024, Ini Daftar Lengkap Para Pemenang
BACA JUGA:Petugas Damkar di Banyuasin Tumbang Usai Padamkan Api, Curhat Minim APD hingga Tidak Miliki Oksigen
Dari sisi kemuliaan, pasangan ini ingin mewujudkan masyarakat yang menjunjung tinggi nilai-nilai keagamaan, memperhatikan kesejahteraan para guru ngaji, marbot, serta memastikan rumah ibadah yang baik dan makmur.