PALEMBANG, SUMEKS.CO - Setelah sukses dibuka oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (Menkumham) pada 5 Agustus lalu, Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham) Sumatera Selatan kembali mengikuti Webinar Series seri ke-2 yang digelar oleh Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Hukum dan HAM pada Kamis, 29 Agustus 2024.
Acara ini menjadi bagian dari upaya berkelanjutan untuk meningkatkan kompetensi Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Kemenkumham.
Kepala Divisi Administrasi Kemenkumham Sumsel, Rahmi Widhiyanti, menjelaskan pentingnya pengembangan kompetensi bagi setiap ASN.
Menurutnya, pengembangan kompetensi harus dilakukan secara terus-menerus agar ASN tetap relevan dengan tuntutan organisasi yang dinamis.
BACA JUGA:Pasangan Askolani-Netta Janjikan Rp 20 Miliar untuk Program Beasiswa Anak Banyuasin
BACA JUGA:Kapolres Ogan Ilir Ingatkan Personel akan Netralitas Polri pada Pilkada Serentak 2024
"Kita berkomitmen mewujudkan New Corporate University Paradigm, yaitu gagasan transformatif dan progresif tentang strategi pengembangan kompetensi ASN di lingkungan Kementerian Hukum dan HAM yang efektif, efisien, serta yang terpenting, dapat diakses oleh semua pihak (accessible)," ujar Rahmi dalam sambutannya.
Webinar Series yang diselenggarakan oleh BPSDM Hukum dan HAM merupakan salah satu inovasi dalam metode pembelajaran bagi ASN.
Kepala BPSDM Hukum dan HAM RI, Razilu, menyampaikan bahwa model pembelajaran ini sangat transformatif karena mampu menjangkau seluruh pegawai di lingkungan Kemenkumham dengan pelaksanaan yang efisien dan efektif, baik dari segi waktu maupun biaya.
“Selain itu, model ini juga fleksibel dan dapat dipelajari secara berulang, memberikan kesempatan bagi ASN untuk memperdalam materi yang telah disampaikan,” jelasnya.
BACA JUGA:Lapas Narkotika Kelas IIA Muara Beliti Ikuti Pemusnahan Arsip Inaktif di Kanwil Kemenkumham Sumsel
BACA JUGA:Diisukan MataHati Bakal Lakukan Black Campaign, Anita Noeringhati: Kita Senyumin Aja!
Pada kesempatan tersebut, Razilu juga mengingatkan prestasi yang telah diraih Kemenkumham pada webinar seri pertama, di mana Kemenkumham mendapatkan penghargaan dari Museum Rekor-Dunia Indonesia (MURI).
Penghargaan tersebut diberikan karena berhasil memecahkan rekor sebagai penyelenggara Webinar Pengembangan Kompetensi dengan Peserta ASN Terbanyak, yakni mencapai 60.041 peserta.
"Sebanyak 57.476 e-sertifikat telah diterbitkan. Data ini menunjukkan tingginya antusiasme ASN dalam mengikuti webinar, dan menjadi sejarah baru dalam pengembangan kompetensi ASN di Indonesia," tambahnya.