SUMEKS.CO - Video ini jadi konten terakhir Medo Halimy, usai konten kreator muda Palestina itu dihabisi tentara Israel. Tentara zionis baru saja membunuhnya pemuda 19 tahun itu.
Medo Halimy di setiap konten TikToknya selalu penuh dengan semangat akan kehidupan.
Influencer Owen P Jones di akunya @owenpjones mengungkapkan rasa sedihnya.
“Medo Halimy penuh duka cita, kemanusiaan dan cinta untuk hidup meskipun suasana neraka terus dipaksakan Israel pada dirinya dan rakyat Palestina, jangan pernah melupakan Medo Halimy,” kenang Owen.
Medo Halimy menanam apa yang bisa dia tanam setiap hari sebagai simbol ‘perlawanan’ pada penjajah Israel.
Medo Halimy menanam satu tanaman setiap harinya dengan harapan sampai invasi zionis di Palestina berakhir.
Medo Halimy membagikan kehidupannya di tenda pengusian dan mengisi daya handphone untuk membuat konten dan membuka mata dunia.
Harapan Medo Halimy, tanaman-tanaman yang dia tanam itu untuk menghadirkan kehidupan baru usai begitu banyak nyawa yang direngut setiap harinya oleh tentara Israel.
“Medo Halimy ingin membawa kehidupan yang hilang itu dengan tanaman yang dia tanam,” kata Yara di akunnya @tawakul.sabr.
Namun nayawa Medo Halimy tak tertolong, dia tewas dibunuh tentara Israel usai beberapa hari koma akibat terkena ledakan bom.