Akibatnya tiang bendera tersebut miring ke arah jalan hingga menyentuh kabel listrik PLN.
Pada saat itu, 2 korban tengah memegang tiang bendera dan seketika itu kedua korban langsung tersengat arus listrik membuat mereka terpental.
Petugas keamanan sekolah yang melihat kejadian itu langsung membawa kedua korban ke rumah sakit.
BACA JUGA: Dua Pekerja Perbaikan Kabel PLN Tersengat Listrik
BACA JUGA:Pekerja Tempat Pijat Refleksi di Palembang Nyaris Tewas Kesetrum saat Mengecat Dinding
Nahas dialami korban HF yang sempat dilarikan ke RS AK Gani nyawanya tak tertolong dan meninggal di rumah sakit TNI tersebut.
Dikonfirmasi terkait insiden itu, Plh Kapolsek IB I, AKP Heri SH melalui Kanit Reskrim Polsek IB I Iptu Muslim membenarkan.
2 siswa salah satu SD elit di Palembang yang tengah bermain di tiang bendera, 1 tewas.-Foto: dokumen/sumeks.co-
"Petugas piket bersama unit Reskrim yang mendapat laporan langsung ke lokasi. Bersama tim Inafis Satreskrim Polrestabes Palembang juga langsung melakukan olah TKP," ungkap Muslim, Selasa malam.
Saat ini penyidik unit Reskrim Polsek IB I tengah melakukan penyelidikan terkait insiden tersebut.
BACA JUGA:Hendak Panen Buah Sawit di Depan Rumah, 3 Remaja Kesetrum Listrik, 2 Nyawa Melayang
BACA JUGA:Bawa Jeriken BBM, Motor Terbakar dan Sambar Rumah, Petugas Damkar Lubuklinggau Kesetrum
Sebelumnya, seorang pekerja tersengat aliran listrik saat tengah memperbaiki atap rumah di Palembang, Minggu 14 Juli 2024 siang.
Pekerja itu diketahui bernama Ishak (55), berhasil dievakuasi tim PMI Kota Palembang dan masih dalam keadaan sadar namun badan kaku saat dilarikan ke RS Bari Palembang.
Menurut Firdaus, rekan korban korban, saat kejadian Minggu sekitar pukul 13.20 WIB korban sedang di atas memperbaiki dak rumah.
Rumah yang diperbaiki tersebut berada di Jalan Seniman Amri Yahya, Kelurahan 15 Ulu, Kecamatan Seberang Ulu I, Palembang.