Sehingga banyak fans-nya, lanjut Edi Barus, yang kemanapun Anies pindah, ke partai manapun tidak menjadi masalah. “Nggak problem, nggak masalah bagi mereka,” cetusnya.
Yang penting Aniesnya karena para penggemarnya sangat yakin Anies bukan orang yang mudah untuk dicemari.
BACA JUGA:Anies Baswedan Tak Dapat Restu Megawati, PDIP Calonkan Pramono-Rano Karno di Pilgub Jakarta
“Ya artinya begini, ada orang kadang-kadang begitu masuk ke suatu kelompok awalnya dia mungkin warnanya kuning, begitu masuk kelompok dia warnanya hijau, dia akan menjadi hijau bunglon, berubah-rubah,” bebernya.
Tapi Anies ini menurut Edi Barus, orangnya konsisten, dia masuk ke golongan manapun maka akan tetap seperti itu, seperti Anies.
“Anies yang 2010 dulu dengan Anies yang hari ini 2024 kurang lebih sama nggak beda, konsisten,” tegasnya. “Itu yang membuat Anies itu beda” tambahnya.
“Ya ini hanya opini pribadi saya, pendapat saya, tapi saya yakin banyak orang yang berpedapat serupa,” sebutnya.
BACA JUGA:Anies Baswedan Tak Dapat Restu Megawati, PDIP Calonkan Pramono-Rano Karno di Pilgub Jakarta
Coba bicara dengan data dan fakta, coba cari rekam jejak, apakah Anies pernah melenceng dari apa yang dia cita-citakan?
“Dari dulu dia (Anies) mulai berkiprah di politik sebagai menteri pendidikan, gubernur dan sampai sekarang belum ada rekam jejak yang mengatakan dia berubah-ubah,” tandasnya.
Meski sudah datang ke kantor PDIP, Anies Baswedan ternyata tak juga mendapatkan restu dari Ketua Umum DPP PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri.
Diduga Anies belum dapat restu dari Megawati, Anies Baswedan diperkirakan batal dicalonkan sebagai Calon Gubernur DKI Jakarta dari PDIP.
BACA JUGA:Anies Baswedan Tak Dapat Restu Megawati, PDIP Calonkan Pramono-Rano Karno di Pilgub Jakarta