Sejumlah PAC PDI Perjuangan di Kabupaten Ogan Ilir pun, telah melakukan gerakan tanda tangan menolak calon yang bukan berasal dari kader PDI Perjuangan Kabupaten Ogan Ilir.
BACA JUGA:H-1 Jelang Penutupan Penjaringan Pilkada Ogan Ilir, Partai Nasdem Baru Terima 1 Pasangan Calon
Menurut Z, salah satu kader PDI Perjuangan di Kabupaten Ogan Ilir, mereka masih mempedomani instruksi Ketua Umum DPP PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri.
Dimana, Megawati pernah menegaskan kepada kader PDI Perjuangan supaya jangan membuat visi misi sendiri, dan jangan mau diobok-obok oleh kelompok lain.
Kekecewaan kader PDI Perjuangan tersebut, terlihat dari pernyataan dan tanda tangan dukungan beberapa Ketua PAC PDI Perjuangan dari 16 kecamatan yang ada di Kabupaten Ogan Ilir.
"Ada 12 PAC PDI Perjuangan se-Kabupaten Ogan Ilir, yang mengajukan dukungan untuk kader partai dalam pencalonan Bupati dan Wabup Ogan Ilir," sebutnya, Senin, 26 Agustus 2024.
BACA JUGA:Pasangan Panca-Ardani Kembalikan Formulir Pendaftaran Penjaringan Pilkada Ogan Ilir di Golkar
BACA JUGA:Muhsin Abdullah Tegaskan Tak Ada Niat Maju di Pilkada Ogan Ilir, Saat Ini Hanya Fokus Bekerja
Narasumber ini juga menyampaikan, bahwa dengan dicalonkannya Panca-Ardani di Pilkada Ogan Ilir ini, membuat kader PDI Perjuangan telah mangalami krisis kepercayaan.