Kader Kecewa Partai Dukung Calon Lain
Terkait kekecewaan kader PDI Perjuangan ini, Amir Hamzah sangat memakluminya. Untuk itu, menurut rencana, DPC PDI Perjuangan akan melakukan rapat internal.
"Pak Wahyudi sebagai Ketua DPC akan melakukan klarifikasi dan mengundang PAC yang ada di 16 kecamatan," katanya lagi.
BACA JUGA:Pilkada Ogan Ilir 2024, Pasangan Panca-Ardani Terima B1KWK dari PKB, Potensi Besar Borong Partai
BACA JUGA:Panca-Ardani Makin Berkibar di Pilkada Ogan Ilir, SK & B1 KWK dari Partai Golkar Sudah Ditangan
Sebagai pribadi, Amir Hamzah sebenarnya juga merasa kecewa dengan hasil keputusan ini, akan tetapi dirinya menyadari bahwa inilah dunia politik.
"Kita tidak bisa menuruti nafsu, tapi fakta di lapangan maupun kondisi. Yang namanya bertempur itu kan harus siap semua, fisik, mental, termasuk finansial," ujarnya.
Amir Hamzah mencoba memberikan pengertian kepada kader PDI Perjuangan, bahwa tidak selamanya menjadi partai oposisi. Yang paling pokok adalah demi kepentingan masyarakat Kabupaten Ogan Ilir.
"Namun, fungsi dari DPRD ya harus tetap dijalankan meskipun kita menjadi partai pengusung. Yaitu, fungsi pengawasan, penganggaran, dan legislasi," pungkasnya.
BACA JUGA:Dukungan Terhadap Panca-Ardani di Pilkada Ogan Ilir Bertambah, Kini dari Partai Nasdem
Kisruh terjadi di tubuh PDI Perjuangan Kabupaten Ogan Ilir, pasca penyerahan dukungan untuk Pilkada Kabupaten Ogan Ilir tahun 2024.
Betapa tidak, pada Pilkada Kabupaten Ogan Ilir tahun 2024 ini, PDI Perjuangan resmi mendukung pasangan Panca Wijaya Akbar-Ardani, sebagai Calon Bupati dan Wabup Ogan Ilir.
Penyerahan SK dan B1KWK kepada Panca-Ardani untuk Pilkada Ogan Ilir tahun 2024.--
Kader Kisruh Usai Partai Putuskan Usung Panca-Ardani
Buntutnya, sebagian Pengurus Anak Cabang (PAC) PDI Perjuangan Kabupaten Ogan Ilir, menyampaikan kekecewaannya atas keputusan mencalonkan orang lain pada Pilkada Ogan Ilir.