“Saat uji coba kemarin, walaupun dengan kondisi gerimis, kita bisa capai 1.025 meter yang targetnya nanti awal September menjadi 2.200 meter sehingga bisa didarati pesawat jet B737,” terangnya.
BACA JUGA:Kesempatan Emas! IKN Buka Penerimaan CPNS 2024, Ini Dia Formasi dan Syaratnya
BACA JUGA:Keren! Patung Garuda Jadi Ikon Bandara VVIP IKN
Kegiatan uji coba landasan pacu ini juga disaksikan oleh Sekretaris Jenderal Kemenhub Novie Riyanto, Sekretaris Direktur Jenderal Perhubungan Udara Lukman F. Laisa, dan sejumlah pihak konstruksi pembangunan bandara.
Sebelumnya, Basuki yang juga Plt Kepala Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN) menyatakan bahwa Bandara IKN diupayakan dapat mulai beroperasi pada pekan pertama September 2024.
Ini juga yang akan menjadi salah satu acuan bagi Presiden Jokowi untuk segera pindah kantor di IKN pada September 2024.
“Kalau yang saya tahu programnya Pak Presiden Jokowi, kalau nanti bandara di IKJ ini beroperasi pada minggu pertama September, beliau pindah ke sana,” ujar Basuki.
BACA JUGA:Muzak Marko Pertanyakan Anggaran Rp87 Miliar untuk Perayaan HUT RI di IKN, 'Rakyat Lagi Kesusahan'
BACA JUGA:Surga Baru Investasi di IKN dengan Jaminan HGU 190 Tahun dan HGB 160 Tahun
Diberitakan sebelumnya, mengenai kesiapan bandara VVIP IKN rampung di awal Agustus 2024 ini merupakan target dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR).
"Pada 4 Agustus 2024 ini kami diminta untuk menyelesaikan apron dengan luas 180 x9 0 meter," kata Direktur Jenderal Bina Marga Rachman Arief di Penajam Paser Utara, dikutip berbagai sumber.
Dia menjelaskan, untuk fasilitas apron yang telah masuk dalam proses perencanaan saat ini berjumlah tiga titik yang berfungsi sebagai pendaratan helikopter atau helipad bagi keperluan tamu penting.
Lalu, untuk runway, sambungnya, direncanakan rampung sampai dengan akhir Agustus 2024 sepanjang 2.200 meter dengan luas 3.000 m2.
BACA JUGA:Ini Cerita Puan Maharani Nginap di Rumah Tapak Menteri di IKN
Lanjut dia, selain fasilitas apron dan runway, Kementerian PUPR juga perlu memfasilitasi akses jalan dari Bandara VVIP menuju akses jalan provinsi di Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU).