Misalnya, chipset Snapdragon 7s Gen 2 berjalan setengah kecepatan Snapdragon 8 Gen 3 yang ditemukan di ponsel-ponsel unggulan teratas.
BACA JUGA:Layar Xiaomi Pad 5 Mampu Tampilkan 1 Miliar Warna, Tablet Terbaik untuk Streaming dan Nonton!
BACA JUGA:Spesifikasi Samsung Galaxy Tab S8, Tablet Terbaik untuk Para Konten Kreator
Namun, ia juga menawarkan kinerja dua kali lipat atau lebih pada beban kerja tertentu dari Snapdragon 695 yang ditemukan pada tablet yang sedikit lebih murah.
Apakah ini akan mendorong frame rate yang tinggi di Genshin Impact atau melewati rintangan pembelajaran mesin komputasi seperti katak di kolam dinamit?
Tentu saja tidak. Namun pada dasarnya setiap tugas lainnya berjalan dengan lancar, dan dapat menangani banyak game 3D (termasuk Genshin dengan pengaturan yang tepat), dan melakukan beberapa trik AI pada perangkat.
Dan performa seperti ini pastinya tidak akan Pengguna temukan di tablet murah Xiaomi, Redmi Pad Pro, atau di mana pun.
BACA JUGA:Advan Tab VX Neo, Tablet Murah Advan, Cek Kelebihan yang Dimiliki!
BACA JUGA:MENDING MANA? Lenovo Tab P11 Plus Vs Nokia T20: Memilih Tablet Android Terjangkau yang Tepat
Selain itu tablet Redmi Pad biasanya mengusung panel OLED untuk model yang lebih mahal, sedangkan panel QHD+ IPS 12 inci untuk Redmi Pad Pro.
Layar ini memiliki tingkat kecerahan puncak hingga 600 nit, dan memiliki sertifikasi Dolby Vision yang dapat membuat Pengguna menonton media favorit dengan sangat menyenangkan.
Bahkan maksimal pada 120Hz (walaupun Pengguna dapat mengaturnya lebih rendah untuk efisiensi yang lebih baik).
Resolusinya memanfaatkan ukuran dengan baik, menghasilkan kerapatan piksel yang tidak mungkin dideteksi dengan mata telanjangBACA JUGA:Lenovo Legion Tab, Tablet Gaming dengan Kombinasi Cooling System dan Prosesor Ngebut
BACA JUGA:Tablet Xiaomi Pad 6S Pro Dibekali HyperOS yang Mendukung Multitasking dan Layar Luas Memanjakan Mata
Lalu ada suaranya. Pengaturan quad-speaker tidak terdengar sekaya itu. Bahkan spektrum kelas bawah pun terasa relatif menonjol, yang sulit dilakukan bahkan untuk tablet yang harganya dua kali lebih mahal.
Hal ini sebagian besar disebabkan oleh penyetelan Dolby Atmos, yang akan segera Pengguna sadari dengan menonaktifkan dan membandingkannya dengan implementasi internal Xiaomi.