"Terpilihnya Lapas Muara Enim sebagai salah satu Lokus penilaian merupakan kebanggaan tersendiri. Oleh karena itu, kita harus mempersiapkan segala sesuatunya dengan matang agar saat penilaian nanti kita bisa meraih hasil yang terbaik. Lima aspek tersebut harus benar-benar diperhatikan dan diimplementasikan dengan baik," ungkap Kadivmin dengan penuh semangat.
BACA JUGA:Usut Tuntas Kasus Korupsi Dispora dari Hulunya, Rizal Yakini Penyidik Kejari OKU Selatan Profesional
BACA JUGA:Hp Nokia Terbaru yang Paling Banyak Diburu, Punya Fitur Canggih Teknologi Bukan Kaleng-kaleng!
Senada dengan Kadivmin, Kepala Kantor Wilayah Kemenkumham Sumatera Selatan, Dr. Ilham Djaya, yang memberikan komentarnya di tempat terpisah, menyampaikan apresiasinya atas terpilihnya Lapas Muara Enim sebagai salah satu Lokus penilaian Pelayanan Publik Ramah Kelompok Rentan Tahun 2024.
"Saya berharap Lapas Muara Enim bisa memperoleh hasil yang maksimal dalam penilaian ini, sehingga dapat menjadi contoh bagi Satker lainnya dalam penyelenggaraan Pelayanan Publik yang ramah terhadap kelompok rentan," ujar Kakanwil.
Turut hadir dalam kegiatan tersebut, Kepala Lapas Kelas IIB Muara Enim, Mukhlisin Fardi, serta Kepala Subbagian Program dan Pelaporan, Dedy Zulian.
Mereka mendampingi Kadivmin dan tim dalam proses pengecekan dan memastikan semua persiapan berjalan sesuai rencana.
Kunjungan ini menjadi momentum penting bagi Lapas Kelas IIB Muara Enim untuk menunjukkan komitmennya dalam memberikan pelayanan yang inklusif dan ramah kepada seluruh warga binaan, termasuk kelompok rentan.
Dengan persiapan yang matang, diharapkan Lapas Muara Enim dapat meraih hasil terbaik dalam penilaian Pelayanan Publik Kelompok Rentan Tahun 2024 dan menjadi inspirasi bagi satuan kerja lain di lingkungan Kemenkumham.