Nepotisme Seperti ‘Kacang Goreng’ Jangan Pernah Menormalisasi, Beda Dengan Swiss Pelakunya Bisa Dipenjara

Minggu 25-08-2024,07:03 WIB
Reporter : Julheri
Editor : Julheri

BACA JUGA:Wujudkan Pemerintahan Bebas KKN, Sekda Banyuasin Buka Ujian Kompetensi Pengadaan Barang dan Jasa 

BACA JUGA:Mahasiswi ‘Cantik’ Dijemput Keluarganya Ditengah Sorakan Warga, Netizen: Pada Kenapa sih Anak KKN Sekarang? 

“Kira2 orang swiss ada yg suka bilang "gpp nepotisme yg penting bisa kerja" gk ya?,” komentar akun @J di konten Evelyn.

“Gada lah, nepotisme di Swiss aja dianggap korupsi”, kata @Wiwii Amora.

“Bisa terjadi karena warganya taat = sdm tinggi = pendidikan bagus. pendidikan yg baik adalah kunci”, sebut @yeah.

“Di Indonesia mau kuliah aja mahal, UKT naik terosss wkwk”, komentar @Hulfaz.

BACA JUGA:Wujudkan Pemerintahan Bebas KKN, Sekda Banyuasin Buka Ujian Kompetensi Pengadaan Barang dan Jasa 

BACA JUGA:Mahasiswi ‘Cantik’ Dijemput Keluarganya Ditengah Sorakan Warga, Netizen: Pada Kenapa sih Anak KKN Sekarang? 

“Orang kita gak butuh pendidikan, kita butuhnya makan siang gratis”,  sebut @gccofficial115. 

“Aku pengen di Swiss tapi masih bingung”., kata @pindahtari.

“Mahal, mending tinggal di Jerman tapi kerja di Swiss”, sebut @Caroline Grange.

“Kak skil apa ajh sih yang harus di miliki klu pingin bersaing dengan org luar apa lagi kerja atau kuliah di luar negeri?,” kata @user34***.

BACA JUGA:Wujudkan Pemerintahan Bebas KKN, Sekda Banyuasin Buka Ujian Kompetensi Pengadaan Barang dan Jasa 

BACA JUGA:Mahasiswi ‘Cantik’ Dijemput Keluarganya Ditengah Sorakan Warga, Netizen: Pada Kenapa sih Anak KKN Sekarang? 

“Pertama si udah pasti bahasaaa,” jawab@Evelyn Trivena.

@NN: “berarti bahasa itu gerbang utama untuk keluar negeri yaa kak”

Kategori :