Tyas Uziel juga menunjukkan performa impresif dengan mencetak double-double, yaitu 12 poin dan 10 rebound, memperkuat dominasi Xaverius 1 di lapangan.
Sementara di kubu Nexat, Azizul Hakim menjadi tumpuan utama dengan torehan 13 poin dan 3 rebound.
Meski telah berjuang keras, penampilan Nexat belum cukup untuk menandingi kekuatan dan strategi Xaverius 1.
Mencetak Sejarah dengan Gelar Three-Peat
Kemenangan kali ini tidak hanya menambah koleksi trofi Xaverius 1, tetapi juga menjadi pencapaian bersejarah bagi tim.
Mereka sukses menjadi tim putra pertama yang berhasil meraih tiga gelar juara beruntun di Honda DBL Palembang, sebuah prestasi yang sangat membanggakan.
Kemenangan ini tidak lepas dari semangat juang dan mental juara yang dimiliki oleh seluruh pemain Xaverius 1.
BACA JUGA:Seru, Saksikan Opening Honda DBL Palembang Siang Ini, Cek Ini Tim yang Bertanding
“Kita memang ingin memecahkan rekor three-peat tahun ini. Tapi, ini karena kita punya mental juara. Harus punya rasa lapar buat ambil juara lagi,” ungkap Marvell Stevanus, salah satu penggawa SMA Xaverius 1, dengan penuh semangat usai pertandingan.
Dengan kemenangan ini, SMA Xaverius 1 Palembang sekali lagi membuktikan bahwa mereka adalah tim yang harus diperhitungkan di kancah basket pelajar, tidak hanya di tingkat regional tetapi juga nasional.
Tim dan para pendukungnya pun merayakan kemenangan ini dengan penuh suka cita, menandai akhir dari perjalanan panjang yang telah membawa mereka kembali ke puncak tertinggi Honda DBL Palembang.
Misi mereka untuk mencetak sejarah telah berhasil.
Kini, para pemain, pelatih, dan seluruh elemen tim SMA Xaverius 1 berhak merayakan keberhasilan ini dengan penuh kebanggaan.
Sampai jumpa di musim depan, dan selamat merayakan, Boys!
Dan untuk tim Nexat, beserta fans masih ada tahun depat. Cu.