Kejayaan Xaverius 1 di Paruh Kedua
Memasuki paruh kedua pertandingan, tim Nexat tampak mulai kelelahan. Performa mereka menurun drastis, hanya mampu mencetak kurang dari sepuluh poin di setiap kuarter.
Sebaliknya, Xaverius 1 terus meningkatkan intensitas serangan mereka, mencetak lebih dari 13 poin di kuarter ketiga dan keempat.
Dominasi Xaverius 1 semakin terlihat jelas, dengan tim Nexat yang seolah kehilangan semangat juang.
Salah satu faktor kunci kekalahan Nexat adalah banyaknya kesalahan yang mereka buat.
Tercatat, tim Nexat melakukan 41 turnover sepanjang pertandingan.
Kesalahan ini dimanfaatkan dengan sangat baik oleh Xaverius 1, yang berhasil mengonversi 39 poin dari kesalahan-kesalahan tersebut.
Penampilan Gemilang Marcel Oktavio
Salah satu pemain yang paling bersinar di pertandingan final ini adalah Marcel Oktavio.
Bermain selama 33 menit, Marcel tampil luar biasa dengan mencatatkan hampir triple-double, yakni 44 poin, 16 rebound, dan 8 steal.
Penampilannya yang konsisten dan dominan menjadi pilar utama kemenangan Xaverius 1.
Di belakangnya, Fadhil Ramadhan, yang juga dinobatkan sebagai MVP DBL Palembang, menambah kekuatan tim dengan torehan 20 poin dan 7 rebound.