Ibu Tiri yang Tega Habisi Anak di Pontianak Ternyata Berasal dari Ogan Ilir, Warga Singgung Sosok Lemah Lembut

Sabtu 24-08-2024,08:39 WIB
Reporter : Hetty
Editor : Hetty

OGAN ILIR, SUMEKS.CO - Dunia maya dihebohkan dengan pemberitaan seorang ibu tiri di Pontianak, tega menghabisi anak tirinya dengan cara dimasukkan ke dalam karung. 

Usut punya usut, ternyata keluarga ini berasal dari Desa Seribandung Kecamatan Tanjung Batu Kabupaten Ogan Ilir, yang merantau ke Pontianak, Kalimantan Barat.

Menurut informasi dari warga desa setempat, Ichan yang merupakan ayah korban ini bekerja di salah satu perusahaan sawit yang ada di Pontianak, Kalimantan Barat. 

Sebelumnya, Ichan pernah menikah dengan seorang wanita dan dikaruniai seorang anak bernama Ahmad Nizam Alfahri, yakni korban yang dibunuh oleh ibu tiri di Pontianak.

BACA JUGA:Viral Kabar Anak Hilang di Pontianak Ternyata Dihabisi Ibu Tiri, Ditaruh Dalam Karung Hitam di Belakang Rumah

BACA JUGA:Tanggulangi Aktivitas Judi Online, Ini Langkah yang Bakal Dilakukan Pemkab Ogan Ilir

Usai bercerai, Ichan pun menikah kembali dengan seorang gadis yang juga berasal dari desa yang sama, yaitu, Iftahurrahmah, yang kini kini jadi tersangka pembunuhan.

Usai viral pemberitaan terkait pembunuhan Nizam oleh sang ibu tiri, sebagian besar warga di Kecamatan Tanjung Batu Kabupaten Ogan Ilir pun sontak mengungkap ketidak percayaan. 


Ibu tiri korban saat memberikan keterangan kepada warga sekitar yang datang ke kediamannya di Pontianak. --

Karena, sebagian besar warga menilai, tersangka merupakan sosok yang lemah lembut. Sehingga, warga pun tidak mempercayai perbuatan yang dilakukan tersangka. 

"Sebelum menikah, pihak keluarga pria sangat setuju dengan perempuan ini. Karena perempuan ini memiliki kepribadian yang sangat baik, orangnya lemah lembut," tutur warga. 

BACA JUGA:Panca-Ardani Kembali Terima Dukungan B1KWK dari 3 Parpol Jelang Pendaftaran Pilkada Ogan Ilir 2024

BACA JUGA:Jelang Pendaftaran Bacabup dan Bacawabup, KPU Ogan Ilir Tegaskan Tetap Mengacu PKPU 8 Tahun 2024

Kendati tidak percaya dengan apa yang sudah terjadi, namun warga Desa Seribandung Kecamatan Tanjung Batu Kabupaten Ogan Ilir berharap, kasus ini bisa terungkap dengan sejelas-jelasnya. 

Warga juga mengungkap, bahwa bulan lalu tepatnya tanggal 10 Juli 2024, korban melaksanakan khitanan di daerah asal orang tuanya yaitu di Desa Seribandung Kecamatan Tanjung Batu. 

Kategori :