“Ga bisa Karana bukan delik aduan,yg lapor bukan istri/ korban tp polri lgsung,” kata netizen lainnya.
Saat ini, penyidik Polres Bogor masih menunggu hasil pemeriksaan jaksa dimana nantinya apabila sudah dinyatakan lengkap, maka akan dilakukan pelimpahan tahap II penyerahan tersangka dan barang bukti untuk disidangkan.
Parahnya lagi saat ini diketahui tiga anak Cut Intan Nabila yang juga ikut menjadi korban kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) oleh Armor Toreador di Bogor, Jawa Barat, dipastikan sudah dalam keadaan aman.
Hal ini dikonfirmasi oleh Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) dilansir dalam berbagai sumber dimana sudah melakukan pendampingan untuk memastikan kondisi psikologis ibu dan anak-anak tersebut.
BACA JUGA:Wow, Cristiano Ronaldo Resmi Jadi YouTuber, Belum Setengah Jam Sudah Dapat Silver Play Button
BACA JUGA:Azizah Salsha Klarifikasi Soal Isu Perselingkuhan: Rumah Tangga Kami Baik-baik Saja
“(Anak-anak) aman bersama ibu dan keluarga besarnya,” kata Deputi Bidang Perlindungan Khusus Anak Kementerian PPPA, Nahar dikutip SUMEKS.CO dari berbagai sumber Jumat, 23 Agustus 2024.
Lebih lanjut dirinya juga menjelaskan tentang kasus KDRT yang tengah menimpa rumah tangga Cut Intan Nabila dimana berdampak pada anak sulung korban.
“Anak sulung mengalami dampak karena sudah bisa melihat dan memahami apa yang terjadi pada kedua orangtuanya,” ujarnya.
Untuk memastikan hal tersebut, tim Sapa (Sahabat Perempuan dan Anak) 129 Kementerian PPPA telah melakukan kunjungan ke pihak keluarga korban dan juga memeriksa psikolog anak pertama dan kedua atas permintaan Polres Bogor.
BACA JUGA:HOT GOSIP!! Pratama Arhan Pergoki Istrinya Selingkuh, Malah Ngadu ke Buna, Ada Apa?
“Tim Sapa telah mengunjungi untuk mendalami kondisi anak-anak pascakejadian,” katanya.
Baru-baru ini Cut Intan Nabila kembali mengunggah video penyiksaan yang dilakukan suaminya, Armor Toreador dimana pada rekaman CCTV tersebut suaminya melakukan kekerasan kepadanya tepat didepan anaknya.
Video itu menegaskan kekerasan yang dialaminya telah berlangsung lama yakni tahun 2022 lalu dimanasebenarnya hal yang sama sudah terjadi selama lima tahun dirinya berumah tangga hingga diduga menyebabkan trauma pada dirinya dan anak-anaknya.
Dalam video yang berdurasi 1 menit 13 detik itu memperlihatkan kekerasan yang dilakukan Armor di hadapan anak keduanya hingga menyebabkan trauma.