Perkuat Infrastruktur IKN, PUPR Genjot Kompetensi SDM Konstruksi dengan Sertifikasi Onsite

Jumat 23-08-2024,10:18 WIB
Reporter : Rahmat
Editor : Rahmat

Kegiatan ini melibatkan tidak kurang dari 2.497 pekerja konstruksi yang berpartisipasi dalam proses sertifikasi. Mereka dibagi dalam dua kategori utama.

BACA JUGA:Samsung Galaxy S6 Dibekali Fitur Lengkap dan Performa Tangguh, The Real Kecil-Kecil Cabe Rawit!

BACA JUGA:Infinix Zero X Pro Tawarkan Kamera Memukau dengan Resolusi 108 MP Setajam DSLR

Kategori pertama melibatkan 2.243 peserta yang mengikuti Sertifikasi Tenaga Kerja Konstruksi Jenjang 1-7. Sementara itu, kategori kedua melibatkan 254 peserta yang mengikuti Refreshment Tenaga Ahli Jenjang 8 dan 9.

Seluruh peserta yang mengikuti sertifikasi ini merupakan tenaga kerja konstruksi yang bekerja di Badan Usaha Jasa Konstruksi yang terlibat langsung dalam pembangunan infrastruktur IKN.

Proyek-proyek tersebut mencakup berbagai sektor, termasuk Sumber Daya Air, Bina Marga, Cipta Karya, dan Perumahan.

Kegiatan sertifikasi ini juga merupakan bagian dari upaya untuk memenuhi amanat Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2017 tentang Jasa Konstruksi dan Peraturan Pemerintah Nomor 14 Tahun 2021.

BACA JUGA:Cek Kelebihan Vivo V21e yang Hadirkan Desain Bezeless dan Ringan, Tawarkan Performa Gaming Anti Lag

BACA JUGA:10 Ribu Personel Jajaran Polda Sumsel Siap Amankan Pilkada Serentak 2024

Kedua regulasi tersebut menegaskan pentingnya setiap tenaga kerja di sektor konstruksi untuk memiliki Sertifikat Kompetensi Kerja, dan mewajibkan setiap pengguna jasa atau penyedia jasa untuk mempekerjakan tenaga kerja yang telah bersertifikasi.

“Para tenaga kerja konstruksi yang telah dinyatakan kompeten dalam kegiatan ini harus dapat terus memberikan kontribusi dan hasil kerja yang berkualitas tinggi dalam penyelenggaraan jasa konstruksi dimanapun mereka bekerja,” kata Abdul Muis.

Dengan pelaksanaan sertifikasi ini, diharapkan tidak hanya meningkatkan kompetensi para pekerja, tetapi juga menjadi salah satu langkah strategis untuk memastikan kelancaran dan keberhasilan pembangunan IKN sebagai proyek prestisius nasional.

Pemerintah optimis bahwa dengan SDM konstruksi yang berkompeten, pembangunan infrastruktur di IKN dapat berjalan lebih efektif, efisien, dan dengan kualitas yang lebih baik.

Kategori :