Inovasi Kurikulum Merdeka: Pendampingan Pembuatan E-Modul Berbasis Diferensiasi Bagi Guru SD Kabupaten PALI

Kamis 22-08-2024,14:10 WIB
Reporter : Rahmat
Editor : Rahmat

SUMEKS.CO - Jurusan Pendidikan Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (MIPA) dari Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Sriwijaya melaksanakan kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat yang bertempat di SMP Negeri 1 Talang Ubi, Kabupaten PALI, Provinsi Sumatera Selatan.

Kegiatan ini merupakan salah satu bentuk kontribusi nyata dari dunia akademis terhadap peningkatan kualitas pendidikan di daerah, khususnya di tengah tantangan penerapan Kurikulum Merdeka.

Pengabdian kepada masyarakat ini berfokus pada pendampingan dan pelatihan bagi guru-guru SD dan SMP di wilayah Kabupaten PALI.

Tujuan utama dari kegiatan ini adalah untuk memperkuat kompetensi para pendidik dalam mengembangkan modul ajar yang inovatif dan berbasis teknologi, sesuai dengan tuntutan Kurikulum Merdeka yang semakin menekankan pentingnya diferensiasi dalam pengajaran.

BACA JUGA:Pasangan Calon Wali Kota Pagaralam 'LuBer' Resmi Terima B1KWK dari PPP, Sudah Koleksi 9 Kursi Parlemen

BACA JUGA:Pelatihan Kewirausahaan Terasi Serbuk Udang, Mendorong Inovasi UMKM Mutiara Laut di Palembang

Kurikulum ini memberikan kebebasan kepada sekolah untuk mengembangkan materi ajar sesuai dengan kebutuhan peserta didik, sehingga kemampuan guru dalam menyusun bahan ajar yang kreatif dan interaktif menjadi sangat penting.


Tim dosen Universitas Sriwijaya mendampingi guru-guru SD Kabupaten PALI dalam menyusun modul ajar interaktif yang inovatif dan berbasis teknologi.--

Salah satu kegiatan unggulan dalam program ini adalah pendampingan pembuatan modul elektronik berbasis Differensiasi, yang dipimpin oleh Dr. Meilinda, M.Pd.

Tim pengabdian ini juga terdiri dari Prof. Dr. Ida Sriyanti, S.Pd., M.Si., Dr. Leni Marlina, S.Pd., M.Si., dan Ir. Dwirina Yuniarti, M.Sc.

Mereka bersama-sama memberikan pelatihan kepada para guru untuk menggunakan perangkat lunak seperti Canva dan Heyzine Flipbook dalam pembuatan modul ajar yang interaktif dan mudah diakses oleh siswa di rumah masing-masing.

BACA JUGA:Masuk Jalur Emas Sumatera, Begini Progres Pembangun Tahap Dua Tol Betung dan Tol Tempino yang Tengah Dikebut

BACA JUGA:Rapat Paripurna Pengesahan RUU Pilkada Dibatalkan DPR, Buntut Pengepungan Gedung oleh Pendemo?

Modul elektronik berbasis diferensiasi ini dirancang untuk memenuhi kebutuhan belajar yang beragam dari para siswa, dengan memberikan konten yang sesuai dengan tingkat kemampuan dan gaya belajar mereka.


Mahasiswa Universitas Sriwijaya turut berpartisipasi dalam mendampingi guru-guru SD Kabupaten PALI menyusun modul ajar kreatif dan efektif.--

Kategori :