JAKARTA, SUMEKS.CO - Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN), Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), telah memberikan predikat Wilayah Tertib Administrasi Berintegritas (WTAB) kepada 46 satuan kerja daerah dalam sebuah acara yang diselenggarakan di Birawa Assembly Hall, Bidakara Hotel, Jakarta pada Selasa 20 Agustus 2024.
Penghargaan ini diberikan dalam rangka mendukung upaya pembangunan Zona Integritas Sistematis Lengkap Berkelanjutan di lingkungan Kementerian ATR/BPN.
Dalam sambutannya, Menteri AHY menegaskan bahwa predikat WTAB ini merupakan langkah awal menuju Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK) dan Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (WBBM).
AHY menekankan pentingnya predikat ini sebagai landasan untuk menghadirkan pelayanan publik yang lebih akuntabel, transparan, profesional, dan melayani.
BACA JUGA: Minta Oknum Bidan Kasus Malapraktik Segera Dijadikan Tersangka dan Ditahan, Korban Buka Donasi
"WTAB menjadi landasan menuju WBK dan WBBM, dan pada akhirnya ATR/BPN bisa menghadirkan pelayanan publik yang semakin akuntabel, transparan, profesional, dan melayani," ujar AHY.
Lebih lanjut, AHY menekankan bahwa pencapaian Zona Integritas tidak hanya bersifat formalitas.
"Zona Integritas yang disematkan kepada instansi pemerintah bukan hanya formalitas saja. Tidak boleh juga hanya sekadar menjadi jargon semata, tapi memang karena kita membutuhkan landasan yang kokoh dalam pelaksanaan tugas dan pengabdian kita di mana pun berada, baik di pusat, provinsi, maupun kabupaten/kota," tambahnya.
Predikat WTAB kali ini diberikan kepada dua Kantor Wilayah (Kanwil) BPN Provinsi, yakni Aceh dan Kalimantan Timur, serta 44 Kantor Pertanahan (Kantah) Kabupaten/Kota.
BACA JUGA:Kesempatan Emas! IKN Buka Penerimaan CPNS 2024, Ini Dia Formasi dan Syaratnya
BACA JUGA: 2 Bulan Menghilang, Pelaku Cabul di PALI Dibekuk Polisi di Warung Bakso
Predikat ini tidak hanya menjadi pengakuan atas kinerja satuan kerja tetapi juga merupakan syarat penting dalam pengusulan satuan kerja untuk meraih predikat WBK.
Menteri AHY juga mengakui bahwa implementasi Zona Integritas bukanlah hal yang mudah karena banyaknya tantangan yang dihadapi di lapangan.
Oleh karena itu, AHY memberikan apresiasi khusus kepada satuan kerja yang telah berhasil menghadirkan Zona Integritas di wilayah mereka.