Keterlibatan orang tua dan wali mahasiswa dalam acara tersebut menunjukkan dukungan kuat dari masyarakat terhadap program ini. Keberhasilan acara ini tidak terlepas dari kerja keras berbagai pihak, termasuk koordinasi yang efektif antara Pemerintah Kabupaten Musi Banyuasin dan Universitas Telkom Bandung.
BACA JUGA:Geledah Kantor Dispora OKI, Kejari Sita Dokumen Terkait Penyidikan Korupsi Anggaran Kegiatan Dispora
BACA JUGA:Lagi, Sopir Truk Bawa 9.000 Solar Ilegal Dipenjara 1 Tahun dan 6 Bulan, Cukongnya Kemana?
Inisiatif ini merupakan contoh konkret dari upaya pemerintah daerah dalam mengimplementasikan kebijakan pendidikan yang inklusif dan merata.
Program kuliah gratis ini bukan hanya mengurangi beban finansial mahasiswa, tetapi juga membuka lebih banyak peluang bagi generasi muda untuk memperoleh keahlian dan pengetahuan yang akan membantu mereka dalam persaingan pasar kerja yang semakin ketat.
Sejalan dengan visi dan misi Pemerintah Kabupaten Musi Banyuasin, program ini diharapkan dapat terus berlanjut dan berkembang, mencakup lebih banyak mahasiswa di tahun-tahun mendatang.
Ini adalah langkah maju dalam upaya pemerataan pendidikan di Indonesia, khususnya di Kabupaten Musi Banyuasin, untuk menciptakan generasi yang tidak hanya cerdas dan terdidik, tetapi juga peka dan responsif terhadap dinamika pembangunan sosial dan ekonomi baik di tingkat lokal maupun nasional.