MUARA BELITI, SUMEKS.CO - Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Narkotika Kelas IIA Muara Beliti kembali menunjukkan komitmennya dalam menjaga keamanan dan keselamatan lingkungan melalui kegiatan pelatihan penanganan kebakaran.
Pada Selasa, 20 Agustus 2024, Lapas Narkotika Kelas IIA Muara Beliti bekerja sama dengan Dinas Polisi Pamong Praja (PolPP) dan Pemadam Kebakaran (Damkar) Kabupaten Musi Rawas untuk mengadakan pelatihan khusus bagi petugas lapas.
Pelatihan ini diikuti oleh Kalapas dan seluruh jajaran petugas Lapas Muara Beliti, termasuk petugas penjagaan dan Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) yang diperbantukan di dapur lapas.
Tujuan utama dari pelatihan ini adalah untuk membentuk kesiapsiagaan para petugas dalam menghadapi kemungkinan terjadinya kebakaran di lingkungan lapas serta meningkatkan pemahaman mengenai penggunaan Alat Pemadam Api Ringan (APAR).
BACA JUGA:50 Pengurus dan Pengawas Koperasi Tingkatkan Kompetensi Melalui Sosialisasi Penguatan Kelembagaan
BACA JUGA:Yakin Bakal Moncer bersama Timnas Indonesia, Matthew Baker Gabung TC di Bali
Pelatihan dipimpin langsung oleh Kasat POL-PP dan Damkar Kabupaten Musi Rawas, Yudi Fachriansyah, A.P., M.Si., yang didampingi oleh Kepala Bidang (Kabid) Pemadam Kebakaran, Januar Iqbal, S.P., serta beberapa personel lainnya.
Para petugas Damkar memberikan materi teori sekaligus praktik di lapangan, termasuk cara memadamkan api dengan menggunakan APAR, karung goni, dan penanganan kebakaran yang disebabkan oleh kebocoran gas LPG.
Para peserta, baik petugas lapas maupun WBP yang terlibat, mengikuti kegiatan ini dengan penuh antusias. Mereka secara bergantian mencoba memadamkan api yang sudah disimulasikan menggunakan berbagai teknik yang telah diajarkan.
Dalam kesempatan tersebut, Yudi Fachriansyah menjelaskan bahwa selain melaksanakan simulasi, timnya juga memberikan sosialisasi mengenai cara meminimalisir risiko terjadinya kebakaran serta pengenalan lebih mendalam tentang APAR.
BACA JUGA:Hp Itel A50 Jadi Rekomendasi Pilihan untuk Budget Minim, RAM 128 GB Harga Cuma Rp999.000
BACA JUGA:Aniaya Rekan di Bawah Pengaruh Tuak hingga Meregang Nyawa, Giring Indra Dihukum 15 Tahun Penjara
“Pelatihan ini tidak hanya untuk memberikan pengetahuan, tetapi juga untuk memastikan bahwa para petugas memiliki kesiapsiagaan yang tinggi terhadap potensi kebakaran. Kami berharap simulasi ini dapat memberikan manfaat yang besar bagi para petugas Lapas Narkotika Kelas IIA Muara Beliti,” ujar Yudi Fachriansyah.
Kalapas Narkotika Kelas IIA Muara Beliti, Ronald Heru Praptama, juga menyampaikan apresiasinya atas pelatihan yang diberikan. Menurutnya, situasi darurat seperti kebakaran di dalam lapas adalah sesuatu yang tidak bisa diprediksi, namun kesiapan dan keterampilan dalam penanganan situasi tersebut sangat penting.
Ia berharap bahwa pelatihan ini dapat menjadi bekal pengetahuan dan keahlian bagi para petugas dalam menghadapi kemungkinan terburuk.