Kemenangan tersebut memang berhasil mengamankan posisi Indonesia di peringkat kedua, namun belum cukup untuk menyaingi performa gemilang Thailand.
Tim menampilkan permainan yang sangat solid sepanjang turnamen, meraih tiga kemenangan tanpa sekalipun kehilangan set.
Mereka mengakhiri leg pertama dengan perolehan sembilan poin, meninggalkan Indonesia yang hanya mengumpulkan lima poin.
BACA JUGA:Hasil SEA V League 2023: Kesulitan Diawal Timnas Voli Putra Indonesia Bungkam Vietnam 3-1
BACA JUGA:Inilah Skuat Tim Voli Putra Indonesia di SEA V League putaran 2 Filipina, Live Moji Mulai Besok
Kekalahan Filipina Memastikan Posisi Indonesia
Di sisi lain, Filipina yang tampil sebagai tuan rumah harus puas di peringkat ketiga dengan satu kemenangan dan tiga poin.
Kekalahan telak 0-3 dari Thailand pada pertandingan terakhir (26-28, 14-25, 16-25) mengubur harapan mereka untuk menggeser Indonesia dari posisi runner-up.
Meski begitu, Filipina tetap lebih baik dari Vietnam yang berada di dasar klasemen tanpa satu pun kemenangan dan hanya mengumpulkan satu poin.
Dominasi Thailand dan Penghargaan Individu
Tim voli puyra Thailand tidak hanya unggul secara tim, tetapi juga dalam penghargaan individu.
Thailand menempatkan tiga wakil dalam daftar penerima penghargaan individu, dengan Kissada Nilsawai dinobatkan sebagai Most Valuable Player (MVP) leg pertama.
Selain itu, Napadet Bhinijdee terpilih sebagai Best Outside Hitter 1, dan Tanapat Charoensuk sebagai Best Libero.
Indonesia sendiri juga mencatat prestasi melalui:
Dio Zulfikri yang dinobatkan sebagai Best Setter.
Hendra Kurniawan yang terpilih sebagai salah satu dari dua Best Middle Blocker.