BACA JUGA:Hasil SEA V League 2023: Kesulitan Diawal Timnas Voli Putra Indonesia Bungkam Vietnam 3-1
SEA V.League 2024, yang merupakan kelanjutan dari edisi perdana tahun lalu, mempertahankan sistem kompetisi round robin.
Empat tim voli putra terbaik Asia Tenggara—Thailand, Vietnam, Filipina, dan Indonesia—akan saling berhadapan untuk memperebutkan gelar juara di setiap leg.
Tim yang menempati posisi terbawah di klasemen nantinya akan terdegradasi dan posisinya akan digantikan oleh juara SEA V.League Challenge Cup 2024, yang akan digelar di Kamboja dengan partisipasi dari tim tuan rumah, Malaysia, Myanmar, dan Singapura.
Bagi tim voli putra Indonesia, turnamen ini menjadi ajang pembuktian setelah sukses menjadi juara pada edisi perdana tahun 2023.
Namun, langkah Indonesia di SEA V.League 2024 tak dimulai dengan mudah.
Pada pertandingan pembuka melawan Thailand, yang digelar pada Jumat, 16 Agustus 2024, timnas voli putra Indonesia harus mengakui keunggulan lawan dengan skor 0-3 (21-25, 23-25, 20-25).
Kekalahan Pertama Sejak 2023
Kekalahan dari Thailand ini menjadi catatan negatif pertama bagi Indonesia sejak turnamen ini digelar.
Pada dua edisi sebelumnya, tim voli putra Indonesia selalu meraih kemenangan, bahkan sukses menjadi juara pada tahun 2023.
Meski demikian, pertandingan melawan Thailand menunjukkan bahwa persaingan di SEA V.League 2024 semakin ketat.
Pelatih timnas Indonesia, Victor Laiyan, mengakui bahwa timnya mengalami kendala pada sektor pertahanan, terutama dalam hal passing dan blok.
BACA JUGA:SEA V League 2023 Putaran I, Dendam Terbalaskan Usai Libas Thailand Tim Voli Indonesia Juara
BACA JUGA:Tundukkan Tuan Rumah Filipina 3-0, Tim Voli Putra Indonesia Dipastikan Juara SEA V League 2023
"Kita kurang bagus di passing dan juga blok. Blok sering bolong," ungkapnya seperti yang dikutip dari rilis resmi PBVSI.
"Kita perbaiki di pertandingan berikutnya. Saya katakan ke anak-anak supaya main lepas saja dan berikan yang terbaik untuk Indonesia. Kita sudah berupaya."