SUMEKS.CO - Pemerintah Indonesia telah mengumumkan penerimaan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) untuk tahun anggaran 2024, membuka kesempatan bagi ribuan lulusan baru untuk bergabung dalam sektor pemerintahan.
Sejumlah 250.407 formasi telah disediakan untuk memenuhi kebutuhan di berbagai instansi pemerintah, dengan pembagian antara instansi pusat dan daerah yang cukup proporsional.
Proses pendaftaran akan dimulai pada 20 Agustus 2024, melalui portal resmi SSCASN BKN, dan berakhir pada 6 September 2024.
Menurut Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) Abdullah Azwar Anas, inisiatif ini bertujuan untuk mengoptimalkan sumber daya manusia Indonesia dan memperkuat struktur pemerintahan.
BACA JUGA:Semangat Kemerdekaan! Pemkot Palembang Gelar Upacara HUT RI Ke-79 di Benteng Kuto Besak
BACA JUGA: Smartphone Galaxy S24 FE Segera Dirilis, Versi Murah Samsung Galaxy S24 Series
Menteri Anas mengemukakan, "Tahun ini, kami berfokus pada penerimaan fresh graduate dari perguruan tinggi terbaik, dengan harapan mereka dapat membawa inovasi dan energi baru ke dalam sistem pemerintahan kita."
Formasi yang tersedia terbagi menjadi 114.706 posisi untuk instansi pusat dan 135.701 posisi untuk instansi daerah, mencakup berbagai jurusan dan spesialisasi.
Pemerintah juga menyertakan formasi khusus untuk memenuhi kebutuhan tertentu seperti penyandang disabilitas, lulusan cumlaude, diaspora, serta putra dan putri dari wilayah Papua, Kalimantan, dan daerah 3T (Terdepan, Terpencil, dan Tertinggal).
Proses seleksi CPNS 2024 akan melibatkan beberapa tahapan yang telah diintegrasikan dan terkomputerisasi, termasuk seleksi dengan Computer Assisted Test (CAT), yang menjamin keadilan dan transparansi.
BACA JUGA:Spesifikasi Hp Oppo F17 Pro Menawarkan Layar Amoled yang Tajam dan Performa Mumpuni
BACA JUGA:Kejati Sumsel Gelar Upacara Kemerdekaan RI ke-79, Tekankan Netralitas Adhyaksa Jelang Pilkada 2024
"Dengan sistem seleksi yang telah kita modernisasi, diharapkan tidak ada celah untuk kecurangan atau intervensi pihak ketiga," ujar Menteri Anas.
Selain itu, untuk meningkatkan keefektifan pengadaan CPNS, pemerintah juga akan membuka rekrutmen Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) sebagai langkah lanjutan dalam penataan tenaga non-ASN (honorer).
Pengumuman resmi terkait jadwal seleksi dan kriteria lebih lanjut telah dirilis dan dapat diakses melalui situs resmi Badan Kepegawaian Negara (BKN) dan Kementerian PANRB, serta media sosial resmi terkait.