Dengan adanya kejadian tersebut, ia meminta kepada Dinas terkait dalam hal ini dinas kesehatan dan juga dinas pendidikan kebudayaan Kabupaten Banyuasin agar dapat melakukan razia makanan/jajanan di sekolah sekolah.
BACA JUGA:BPOM Palembang Ambil Sampel Kandungan Permen Semprot yang Diduga Penyebab 5 Siswa SD Keracunan
BACA JUGA:Usai Jajan Permen Semprot, 5 Siswa SD di Kamboja Palembang Muntah-Muntah, Diduga Keracunan
"Jangan sampai ada korban jiwa, dan tidak hanya permen kincir angin yang dijual di sana. tapi juga beragam permen baik itu di dalam halaman sekolah dan luar sekolah," tegasnya.
Kemudian juga dapat diketahui apakah makanan/jajanan yang dijual itu memiliki izin edar dan lain sebagainya.
"Sekilas mirip jajanan pelajar Palembang yang keracunan kemarin," tukasnya.
Sementara itu, Aminudin Kepala Dinas Pendidikan Kebudayaan Kabupaten Banyuasin belum mengetahui adanya kejadian itu.
BACA JUGA:Pemudik Alami Keracunan Saat Melintas di Tol Indralaya-Prabumulih, 1 Orang Meninggal Dunia
"Tapi kita tetap akan menindaklanjutinya," singkatnya.
Sebelumnya, sebanyak lima siswa SD di Palembang mendadak muntah-muntah dan kondisi tubuh kejang-kejang.
Lima siswa itu dilarikan ke Rumah Sakit (RS) Bunda diduga keracunan permen semprot.
Kelima siswa SD Negeri (SDN) 39 Palembang yang berada di kawasan Kamboja itu mengalami muntah-muntah Senin 29 Juli 2024 kemarin sekitar pukul 09.30 WIB.
BACA JUGA:Diduga Keracunan, Warga Lubuklinggau Menjemput Ajal di Dalam Sumur
Kepala SDN 39 Palembang, Maila, membenarkan kejadian yang menimpa lima orang anak didiknya.