“Ini malas ibadah aja dia sebenarnya. Dia nggak tahu bahwasannya sejarah bangsa ini dibangun atas dasar kecintaan pada agama gitu loh,” ungkap Ale lagi.
“Dan sila pertama itu ‘kan Ketuhanan Yang Maha Esa. Itu tentang agama. Gimana pula agama itu dijadikan musuh terbesar…, kayak gini ‘kan kasihan banget 18 anggota Paskibraka itu harus melepaskan jilbabnya,” cetusnya.
“Gara-gara lembaga ini di-isi oleh orang-orang yang nggak beres kayak gini”.
“Dan ini perkara melepaskan jilbab itu bukan perkara yang sepele,” sebut Ale lagi.
Ini perkara besar kalau misalkan ini diteruskan, lanjut Ale, nanti di dunia pekerjaan katanya nggak Pancasilais akhirnya melepaskan jilbab.
“Di dunia pendidikan supaya seragam seluruh siswa itu cinta Pancasila harus melepaskan jilbab”.
“Ini kalau dibiarkan dampak buruknya itu bisa kayak gini. Ini harus kita kawal bareng-bareng karena ini bukan masalah sepele,” beber Ale.
“Dampaknya itu kedepan bukan hanya momentum 17 Agustuan ini aja. Harus kita kawal bareng-bareng. Terakhir pantun, Ikan hiu makan sotong ah lontong!,” tandasnya.