"Kami juga pihak sekolah telah memanggil siswa yang pertama kali melihat foto screenshot hingga tersebar di sekolah," jelasnya.
BACA JUGA:Huawei Mate Xs, Opsi Bagus dari Sebuah Ponsel Lipat Untuk Sesi Fotografi, Videografi dan Menonton!
Ternyata foto screenshot itu murni rekayasa dari pelaku penipuan yang masuk ke grup WhatsApp (WA) siswa, yang didalamnya juga ada A.
Sambungnya, terkait foto dan video itu telah dicek. Dimana sepertinya foto screenshot dan pertama kali tersebar di sekolah. Hal ini diketahui dari para siswa.
"Ini ada nomor masuk tidak dikenal, dan itu dikirim melalui handphone Ibu A dan tetapi yang bersangkutan sendiri tak merasa memasukkan nomor itu,” terangnya.
Masih kata Neti, handphone milik A ini sering ditinggal. Jadi tidak mengetahui darimana, kapan, dan masuknya nomor itu di grup WhatsApp siswa yang ada Ibu A.
BACA JUGA:Viral Video Anak-anak di Tulung Selapan OKI Tawuran Gunakan Senjata Tajam
Menurut Ibu A bahwa memang ada nomor tak dikenal, video call dengan dia (Ana) pada Selasa 6 Agustus 2024 lalu.
“Saat itu, dia pulang kerja dan merasa kecapean, lalu duduk di kursi yang ada di foto itu, serta guling dengan berpakaian lengkap. Tapi tiba-tiba handphone berbunyi, karena nomor tak dikenal video call, lalu dirinya angkat, tapi video call itu tidak ada gambar," jelasnya.
Rupanya, panggilan hingga dia matikan. Nomor tersebut berulang kali menelpon,” ungkap Hj. Neti.
Kemudian pada Jumat 9 Agustus 2024 sekira pukul 14.00 WIB, ada nomor WA yang tak dikenal menelpon, dan Ibu A diterima.
BACA JUGA:Motor Pegawai Minimarket di Palembang Raib, Video Pelaku Saat Beraksi Tersebar Luas di Sosial Media
Dikatakan, Neti, Ibu A kala itu si penelpon meminta uang Rp5 juta. Jika tidak diberi, mengancam akan memviralkan. Tapi Ibu A tidak mau, dan menjawab silahkan diviralkan. Karena dia tak merasa melakukannya.