SUMEKS.CO - Mempersiapkan upacara HUT Kemerdekaan RI ke-79 secara terpadu atau hybrid lakukan tes jaringan agar saat upacara tidak terjadi hambatan dan komunikasi berjalan lancar.
Karena jaringan kita sering terjadi lemah sinyalnya dan komunikasi yang terjadi sering putus-putus dan mengganggu jalannya komunikasi.
Upacara yang dilakukan di dua tempat yaitu di Istana Merdeka Jakarta dan Istana Negara Ibu Kota Nusantara (IKN), Kalimantan Timur, 17 Agustus 2024.
Tes jaringan dilakukan agar perpindahan gambar dan komunikasi dapat berjalan dengan baik difasilitasi perangkat jaringan internet yang akan menghubungkan visualisasi kegiatan secara langsung melalui layar berukuran besar di masing-masing lokasi kegiatan.
BACA JUGA:Bagikan Ribuan Bendera, Pj Wali Kota Palembang Ajak Masyarakat Nyalakan Semangat Kemerdekaan
Upacara tahun ini akan menjadi sejarah bangsa Indonesia karena detik-detik proklamasi akan diperingati dari dua tempat yang berbeda, sesuatu yang luar biasa terjadi.
Dikaitkan dengan hal diatas, kita hidup pasti berkomunikasi. Karena berkomunikasi, orang dapat meningkatkan ilmu pengetahuannya. Dalam proses komunikasi, manusia selain sebagai sumber, juga sebagai komponen penyampai danpenerima pesan. Diperlukan alat, atau media atau saluran.
Saluran personal dapat berupa telpon, surat, sms, internet , dan sebagainya. Jika yang akan diajak berkomunikasi banyak dan tersebar ke tempat yang jauh dan berbeda tempatnya maka digunakan media massa seperti suratkabar, radio, televisi, film.
Inilah yang disebut komunikasi massa. Kesemuanya itu tentu dengan karakteristik masing-masing.
BACA JUGA:Habisi Nyawa Pemilik Bengkel Rais Dihukum 10 Tahun Penjara, Ibu Korban: Harusnya Dihukum Lebih Berat
Sekarang setelah reformasi, era Covid 19 dan perkembangan teknologi semuanya berubah. New media atau media baru melahirkan kemerdekaan berkomunikasi, dengan mudah orang mengakses apa saja kemajuan teknologi membuat masyarakat di berbagai belahan dunia dapat mengakses informasi dengan sangat cepat dan mudah.
Bahkan pepatah lama yang mengatakan dunia tak selebar daun kelor, kenyataannya kini dunia memang hanya selebar daun kelor. Sekarang, kita dapat merasakan dan melihat semua orang dapat mengakses informasi melalui berbagai ponsel canggih, dan juga tablet yang dapat dibawa kapanpun dan dimanapun.
Kemajuan teknologi juga dirasakan oleh masyarakat Indonesia, masyarakat tidak hanya mengakses informasi namun juga dapat berbagi informasi melalui sosial media.