Kapolda Sumsel Cek Karhutla di Lempuing Jaya, Pertebal Personel BKO dan Brimob ke Lapangan

Rabu 14-08-2024,18:22 WIB
Reporter : Niskiah
Editor : Edward Desmamora

BACA JUGA:Kapolda Sumsel Tinjau Kesiapan Peralatan Karhutla di Tulung Selapan OKI

"Pemadaman pertama mengerahkan sebanyak 94 personel. Pemadaman juga dilakukan dengan menggunakan 10 unit selang pompa air," ujar Kapolres OKI, didampingi Kasi Humas, Iptu Hendi Yusrian, Rabu 14 Agustus 2024.

Diungkapkan Kapolres, pemadaman lahan yang terbakar ini tim menghadapi tantangan berat karena kebun karet tersebut berada di atas lahan rawa gambut dengan kedalaman gambut mencapai 2 meter.

"Jadi pemadaman kembali dilanjutkan hari kedua yaitu Senin, 12 Agustus 2024 hingga malam. Personel yang dilibatkan ditambah menjadi 187 personel," jelasnya. 

Lanjutnya, pemadaman ditambah personel termasuk personel Polsek, Polres OKI. Juga 2 regu BKO Polda. Termasuk 15 personel Manggala Agni, 50 personel RPK dari PT Sampoerna Agro. 

BACA JUGA:Personel BKO Mitigasi Karhutla di Jejawi OKI Mulai Patroli

BACA JUGA:Perkuat Kewilayahan, Kapolda Sumsel Berangkatkan 170 Personel ke 17 Lokasi Rawan Karhutla

Juga sebanyak 40 personel RPK dari PT Wai Musi Agroindah. 40 personil dari Camat, Kades, serta MPA Desa, dan 10 anggota TNI/Bhabinsa. 

"Pemadaman dilakukan dengan menggunakan 10 unit selang pompa air. Pemadaman api di Senin dibantu dari Satgas Udara penggunaan 2 helikopter water boombing," terang Kapolres. 

Masih kata Kapolres, pemadaman api kembali dilanjutkan pada hari berikutnya yaitu Selasa, 13 Agustus 2024. Setelah melakukan survei lokasi dan berkoordinasi dengan pihak terkait, sehingga merencanakan strategi pemadaman. 

Yaitu akan membuka kanal atau parit pada titik koordinat yang sudah tentukan di lahan yang berbatasan dengan PT Waimuusi Agroindah untuk membatasi penyebaran api.

BACA JUGA:Pencegahan Karhutla di OKI Ditingkatkan, Pangdam II/Sriwijaya Kunjungi Sungai Ceper

BACA JUGA:Antisipasi Musim Kemarau: Tiga Posko Terpadu Karhutla Didirikan untuk Pengendalian Kebakaran Hutan

"Pada parit akan dibuat untuk mengalirkan air ke lahan terbakar dan dibuat sumur baru dengan kedalaman 2 meter sebagai cadangan air untuk pompa air," beber Kapolres.

Dimana parit yang akan dibuat dengan menggunakan ekskavator milik perusahaan, dan titik koordinat awal pembuatan parit ini akan mengarah dan tembus ke pinggiran desa dengan panjang sekitar 1-1,2 kilometer.

"Jadi harapannya kesedian air terjaga saat pemadaman di tengah kebun karet terjadi," ucapnya. 

Kategori :