Lalu mengeluarkan darah pada bagian mulut dan hidung, memar di bagian bola mata sebelah kanan, memar di bagian pelipis sebelah kanan.
Dan benjol di bagian kening sebelah kanan, luka lecet dibagian pipi kanan, dan sakit di bagian pundak belakang.
BACA JUGA:Tim Gabungan Jatanras Polda Sumsel Buru Pelaku Pengeroyokan 5 Personel Polsek Ulu Musi Empat Lawang
Sementara ibu korban yakni Nirwana saat dibincangi sumeks.co berharap dengan adanya laporan polisi ini para pelaku yang menyerang anaknya tersebut dapat segera ditangkap untuk mempertanggungjawabkan perbuatan mereka.
"Saya tidak terima anak saya sudah diperlakukan seperti itu, saya harap polisi bisa segera menangkap para pelakunya," harap ibu korban.
Seorang pelajar SMK di Kota Palembang menjadi korban pengeroyokan oleh sekelompok pelajar.-Foto: Deni Kurniawan/sumeks.co -
Sementara, Kasat Reskrim Polrestabes Palembang AKBP Yunar membenarkan sudah menerima laporan dugaan kejahatan terhadap anak dibawa umur seperti yang tertuang dalam Undang-Undang Perlindungan Anak Pasal 76 C UU 35/2014 Jo 80 tersebut.
"Laporan korban sudah diterima dan segera akan kita limpahkan ke Unit Satreskrim untuk ditindaklanjuti," singkatnya.
BACA JUGA:Polisi Tangkap Kawanan Pelaku Curas dan Pengeroyokan Bersajam Parang di Talang Putri Plaju Palembang
BACA JUGA: Marah Tak Diberi Rokok, 3 Pemuda di Prabumulih Lakukan Pengeroyokan Sambil Bawa Celurit
Kejadian pengeroyokan juga dialami seorang sopir dan kernet truk kembali menjadi korban pengeroyokan oleh sekelompok orang dengan modus menawarkan pengawalan di Kertapati Palembang.
Kali ini korbannya Eka Putra Sanjaya (33), warga Simpang Pedagan, Desa Pasar Muara Dua, RT 03, Kecamatan Muara Dua Kabupaten OKU Selatan.
Lalu, kernet truk Ruli Anto (32), warga Kampung Tanding Desa Pasar Muara Dua Kecamatan Muara Dua Kabupaten OKU Selatan.
Kapolsek Kertapati Iptu Angga Kurniawan saat dikonfirmasi sumeks.co mengatakan kejadian berawal pada saat korban antri untuk masuk timbangan.