Viral SPBU di Bali Oknum Pegawainya Minta Biaya Admin Beli Minyak Rp5000, Katanya di SPBU Lain Juga Sama Tuh!

Selasa 13-08-2024,20:17 WIB
Reporter : Julheri
Editor : Julheri

“Itu saya beli Pertamax bukan pertalite”, ungkapnya.

“Coba aja bapam beli di tempat lain,” tantang si wanita pegawai SPBU.

BACA JUGA:Diduga Sopir Mengantuk, Honda Brio Hantam Calya di Depan SPBU Taman Makam Pahlawan Palembang

BACA JUGA:Polisi Sebut Mobil yang Terbakar di Dekat SPBU Rupit Muratara Penimbun Minyak, Sopir Alami Luka bakar 

“Coba tempat lain juga tak begitu,” cetus konsumen.

Video ini informasnya beredar pada 13. Agustus 2024, yang diungah akun @memomedsos.

Kedua wanita petugas SPBU milik PT Pertamina Patra Niaga itu adalah petugas keypad operator.

BACA JUGA:Diduga Sopir Mengantuk, Honda Brio Hantam Calya di Depan SPBU Taman Makam Pahlawan Palembang

BACA JUGA:Polisi Sebut Mobil yang Terbakar di Dekat SPBU Rupit Muratara Penimbun Minyak, Sopir Alami Luka bakar 

Operator SPBU 54.80153 itu berlokasi di Jalan Pulau Komodo, Kecamatan Denpasar Barat, Kota Denpasar, Bali. 

Operator itu sudah dipecat setelah viral video dugaan pungutan liar (pungli).

Pekerja itu meminta biaya administrasi pembelian BBM sebesar Rp5.000.

Atas kejadian ini, Pertamina Patra Niaga langsung melakukan pengecekan ke SPBU.

BACA JUGA:Diduga Sopir Mengantuk, Honda Brio Hantam Calya di Depan SPBU Taman Makam Pahlawan Palembang

BACA JUGA:Polisi Sebut Mobil yang Terbakar di Dekat SPBU Rupit Muratara Penimbun Minyak, Sopir Alami Luka bakar  

Dikutip dari CNNIndonesia.com, kepada operator yang melakukan indikasi pungli sudah di PHK.

Kategori :