Pilkada Jakarta 2024, Anies Baswedan Dinilai Tak Punya Daya Tawar, Hingga Akhirnya Ditinggalkan Partai

Selasa 13-08-2024,06:48 WIB
Reporter : Hetty
Editor : Hetty

"Karena PKB tidak memiliki kursi yang cukup di DPRD Jakarta. Sedangkan PKS adalah pemenang pemilu di Jakarta, telah menarik dukungannya," lanjutnya. 

BACA JUGA:Kocak Muhaimin Iskandar Tiba-tiba Nyelepet Bacapres Anies Baswedan: ‘Ya Mumpung Belum Jadi Presiden!’

BACA JUGA:Andra Penjual Tisu di Lampu Merah Bandara SMB 2 Palembang Akhirnya Bertemu Langsung dengan Anies Baswedan

PKB pun memiliki upaya lain, yakni, melakukan komunikasi dengan PDI Perjuangan untuk Pilkada Jakarta 2024. Hanya saja, PKB menilai hal itu kecil kemungkinan terjadi. 

"Hubungan PDIP dan PKB lebih kuat untuk Pilkada di Jawa Timur, kalau di Jakarta kecil kemungkinan terjadi," lanjutnya. 

Sementara itu, Anies mengaku, bahwa dirinya tidak pernah mengetahui adanya deadline hingga 4 Agustus 2024 untuk mengumpulkan koalisi.

Koalisi dari partai-partai tersebut adalah sebagai modal untuk pendaftaran di Pilkada Jakarta 2024.

BACA JUGA:Anies Baswedan Janji Bikin Ekonomi Rangking 4 Dunia, Negara Indonesia Setara Negara Lebih Maju

BACA JUGA:Usai Ketemu Kader PKS di Palembang, Anies Baswedan Ungkap Perubahan yang Dilakukan tak Hanya Sekedar

Bahkan, Anies memastikan tidak pernah ada pembahasan soal deadline untuk mencari dukungan dari parpol lain.

Anies pun mengaku kaget dengan statement yang disampaikan Juru Bicara PKS, terkait deadline hingga 4 Agustus 2024 untuk mencari koalisi partai pengusung di Pilkada Jakarta 2024.

Hal itu disampaikan Anies melalui sebuah voice note yang beredar di media sosial saat ini. 

Adapun di dalam voice note tersebut, Anies mengaku bahwa sejak awal mereka berkomitmen untuk bekerja bersama dalam Pilkada Jakarta 2024.

 

Kategori :