MUARA ENIM, SUMEKS.CO - Pemerintah Kabupaten Muara Enim memastikan keikutsertaannya dalam Pameran Kriyanusa 2024 yang akan diselenggarakan di Jakarta Convention Center (JCC) dari tanggal 28 Agustus hingga 1 September 2024.
Pj Ketua Dewan Kesenian Daerah (Dekranasda) Kabupaten Muara Enim, Hj Yunika Sari Henky, menyampaikan hal ini saat memimpin rapat persiapan di Ruang Rapat Bappeda Sriwijaya pada Jumat, 8 Agustus 2024.
Dalam rapat tersebut, Hj Yunika Sari Henky menegaskan pentingnya menampilkan hasil kriya dan wastra unggulan dari Kabupaten Muara Enim.
“Kami berkomitmen untuk memberikan yang terbaik dan memastikan bahwa produk-produk kriya dan wastra kami mendapatkan perhatian maksimal,” ujarnya.
BACA JUGA:Kemenkumham Babel Berbagi Kasih, Gelar Bakti Sosial di Hari Pengayoman ke-79
BACA JUGA:Sumpah Pocong Kasus Vina Cirebon Oleh Saka Tatal, Begini Tanggapan MUI
Pameran Kriyanusa 2024 ini dianggap sebagai momentum strategis bagi Kabupaten Muara Enim untuk mempromosikan kekayaan kriya dan wastra lokal.
Hj Yunika menekankan bahwa acara ini tidak hanya sebagai ajang promosi, tetapi juga sebagai kesempatan untuk memperluas jangkauan pemasaran produk-produk khas daerah Bumi Serasan Sekundang.
“Keberhasilan pameran ini adalah tanggung jawab bersama semua pemangku kepentingan di Kabupaten Muara Enim,” tambahnya.
Sekretaris Dekranasda Kabupaten Muara Enim, Dr. Dessy Hersanty, SE MM, menjelaskan bahwa dalam pameran tahunan tingkat nasional ini, Kabupaten Muara Enim akan menampilkan berbagai produk unggulan.
BACA JUGA:Oppo Reno 10 5G, Peforma Tangguh Tapi Harga Cepat Jatuh, Kok Bisa?
"Tahun lalu, kami berhasil menarik perhatian pengunjung dengan produk-produk seperti ambung, serat nanas, dan batik khas yang menggunakan pewarna alami dari limbah biji kopi," kata Dr. Dessy.
Dengan dukungan penuh dari semua pihak terkait, termasuk para pengrajin kriya dan wastra, Dr. Dessy optimis bahwa Kabupaten Muara Enim akan dapat menunjukkan kualitas terbaiknya di Pameran Kriyanusa 2024.
Harapannya, pameran ini akan memikat investor, kolektor, dan pengunjung, serta memperkuat reputasi Kabupaten Muara Enim sebagai pusat kriya dan wastra berkualitas tinggi.