Berbeda dengan banyak pesaing luar negeri dalam kisaran harga ini, Blackview berkomitmen untuk memberikan pembaruan Android selama tiga tahun, yang berarti Hero 10 akan didukung melalui Android 16.
Pembaruannya bukan tujuh tahun seperti yang ditawarkan Google pada Pixel 8a, tetapi seharusnya dihargai bahwa Blackview berusaha untuk mendukung ponselnya setelah dirilis.
Daya tahan baterai smartphone Hero 10 ini terbilang lumayan di kelas hp flip. Bahkan ketika Kostumer secara konsisten melihat waktu layar menyala selama 5,5 jam dari sel 4.000 mAh-nya, dengan pengisian daya kabel 45 W yang tersedia lumayan untuk ponsel lipat model clamshell.
BACA JUGA:Samsung Galaxy Z Fold 6: Ponsel Lipat Masa Depan, atau Hanya Mimpi?
BACA JUGA:Galaxy Z Fold 6 Vs OnePlus Open, Duel Maut Ponsel Lipat Spektakuler di Tahun 2024!
Namun demikian, hp terjangkau ini bukan tidak memiliki kekurangan, jika engsel aluminium Hero 10 rusak, seluruh perangkat tidak dapat digunakan.
Dan jika layar lipat retak atau terpisah, itu akan menjadi penghalang. Dan, sayangnya, engsel pada Hero 10 tidak dapat meningkatkan rasa percaya diri.
Gerakan melipat terkadang terasa longgar, dan saat menutup perangkat terdengar suara hampa. Selain itu, Kostumer mungkin terkadang akan mendengar suara yang mirip dengan roda kereta belanja yang berderit saat menutup Hero 10 ini.
Kemudian, Hero 10 dilengkapi dua sensor kamera: kamera utama 108MP dan lensa ultrawide 8MP.
BACA JUGA:Xiaomi Mix Fold 2, Adopsi Trend Ponsel Lipat Saingi Samsung Z Fold Series, Cek Harga dan Speknya!
BACA JUGA:Nokia 2720 Flip Ponsel Lipat Klasik dengan Sentuhan Modern yang Mewah dan Elegan, Cek Spesifikasinya
Foto dari kamera utama terlihat tajam dan jernih dalam pencahayaan yang baik, dengan reproduksi warna yang layak dan kontras yang dapat diterima.
Dalam pencahayaan rendah, gambar menjadi lembut, detail dan warna hilang. Sensor utama juga cenderung mengeluarkan foto jika ada sumber cahaya yang kuat.
berdasarkan ulasannya, tidak susah untuk mulai menyukai hp Hero 10, dan Kostumer mungkin akan mendukung Blackview untuk terus memproduksi ponsel lipat yang terjangkau.
Namun, sulit untuk merekomendasikannya untuk dibeli ketika perangkat seperti Moto Razr harganya hampir sama dan menawarkan kinerja yang lebih baik dengan engsel yang lebih meyakinkan.