PALEMBANG, SUMEKS.CO - Heboh prosesi kirab pemindahan bendera pusaka merah putih dan teks proklamasi diterbangkan ke Ibu Kota Nusantara (IKN) Kalimantan Timur jelang upacara HUT RI ke-79, banjir hujatan warganet.
Dalam unggahan video salah satu media sosial @palembangkulukilir, memperlihatkan prosesi upacara kirab yang dilakukan oleh sekelompok anggota Paskibraka sembari membawa dua buah baki.
Disebutkan, upacara kirab tersebut bertujuan untuk mengantarkan bendera pusaka merah putih dan teks proklamasi diterbangkan dari Jakarta menurut Istana Garuda IKN Kalimantan Timur.
Masih dalam video yang dilihat, Sabtu 10 Agustus 2024, dua orang anggota Paskibraka terlihat membawa dua buah baki yang masing-masingnya berisi bendera pusaka merah serta teks proklamasi.
BACA JUGA:Pakai Pawang Usir Hujan di IKN untuk Kebut Pembangunan dan HUT RI ke-79, Malah Dicibir Warganet
BACA JUGA:Mau Ikut Upacara HUT RI di IKN dan Jakarta, Ini Syaratnya!
Keduanya diiringi oleh pasukan Paskibraka lainnya sembari menaiki pesawat terbang dari Angkatan Udara.
Dituliskan dalam thumbnail video:
"Detik-detik bendera sang merah putih dan teks proklamasi memasuki pesawat dan diterbangkan menuju istana Garuda Ibu Kota Nusantara (IKN) Kabupaten Penajam Paser Kalimantan Utara".
--
Sementara disebutkan dalam deskripsi unggahan, bahwa bendera sang merah putih dan teks proklamasi itu sebelumnya disimpan di Monumen Nasional (Monas).
BACA JUGA:Terungkap! Filosofi Mendalam di Balik Desain Istana Garuda IKN yang Megah
BACA JUGA:Pemerintah Bentuk Satgas untuk Tingkatkan Layanan Investasi di IKN
Bisa ditebak, unggahan pemindahan bendera serta teks proklamasi kemerdekaan Indonesia tidak hanya mendapat simpati dari warganet.
Namun, juga ada saja cibiran dari warganet yang menganggap prosesi kirab pemindahan bendera pusaka merah putih dan teks proklamasi kemerdekaan jelang acara HUT RI ke-79 di IKN Kalimantan Timur terlalu berlebihan.